MEDAN (Berita): Bupati Madina HM Jafar Sukhairi Nasution didesak agar segera dimulai tahapan pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak 2023.
Soalnya, sempat dikabarkan tidak dilakukan Pilkades serentak, apalagi dikabarkan tidak dianggarkan untuk melaksanaan Pilkades.
Apalagi, Pj Kades sempat dilantik mengganti jabatan Kades defenitif yang masa kepemimpinannya sudah berakhir.
Nah, Bupati Madina HM Jafar Sukhairi Nasution beberapa hari lalu menyatakan Pilkades serentak 2023 tetap dilaksanakan, diharap selesai November 2023.
Sekarang, mencuat desakan agar Bupati Madina segera dimulai tahapan Pilkades serentak.
Pertemuan seluruh camat dengan bupati membahas Pilkades serentak, tapi waspada.id dan beritasore.co.id belum mendapat informasi lanjutan.
Ketua Perkumpulan Aparatur Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Papdesi) Madina, Akhyar Siregar menuturkan, melihat waktu semakin mendesak, sudah semestinya Bupati Madina menerbitkan Perbup dan memulai tahapan Mei ini.
“Pertama, kita apresiasi terhadap Pemkab Madina dalam hal ini bupati menyatakan komitmen mempercepat tahapan Pilkades tahun ini,” katanya disampaikan melalui Sekjen Papdesi Madina Miswaruddin, SE.
Ketua DPC PPP Madina Muhammad Irwansyah Lubis menilai, menyegerakan pelaksanaan Pilkades 2023 akan mengentaskan polemik.
“Kita mengucapkan terima kasih kepada bupati dan Forkopimda Madina yang telah memutuskan untuk melaksanakan Pilkades serentak 2023 sesuai harapan rakyat,” ujar mantan anggota DPRD Madina itu
Irwansyah juga memberikan pandangan, jika pelaksanaan Pilkades tidak terlaksana 2023, sesuai SE Mendagri 2023, pelaksanaan Pilkades selanjutnya hanya bisa dilaksanakan 2025.
Presiden Ikatan Pemuda Mandailing Tan Gozali mengungkapkan, saat ini, ada 254 desa lowong jabatan Kades dan sementara diisi penjabat.
Karena itu, Tan sangat bersyukur Pilkades terlaksana 2023 ini, sebab akan mencegah dan meminimalisir potensi konflik sosial di masyarakat desa.
“Apresiasi saya buat Bupati Madina berkomitmen melaksanakan Pilkades tahun ini.
Bagi kawan-kawan yang ikut berkontestasi, selamat berjuang membangun desa, ulang loja mambaen na denggan (jangan letih berbuat kebaikan),” pesan Tan. (irh)
