Bupati Dan Ketua DPRD Nisel Sambut Baik Audensi Pimpinan Sinode BKPN

  • Bagikan
Pimpinan Sinode BKPN periode 2020-2025 saat melakukan audensi kepada Bupati dan Ketua DPRD Kabupaten Nias Selatan.Berita Sore/Menghadapi Sarumaha
Pimpinan Sinode BKPN periode 2020-2025 saat melakukan audensi kepada Bupati dan Ketua DPRD Kabupaten Nias Selatan.Berita Sore/Menghadapi Sarumaha

TELUKDALAM (Berita): Pimpinan Sinode BKPN periode 2020-2025 melakukan audensi kepada Bupati dan Ketua DPRD Kabupaten Nias Selatan untuk menjalin kemitraan dengan Pemerintah Daerah dan Legislatif termasuk kepada instansi lainnya. Hal ini dilakukan agar saling bersinergi dalam mewujudkan pertumbuhan gereja yang baik dan pembangunan daerah yang lebih religius.

Audensi diawali kepada Bupati Nias Selatan, Senin (27/07), di Rumah Dinas Bupati, Jalan Pancasila No. 1 Telukdalam. Berikutnya kepada Ketua DPRD Nias Selatan, Rabu (29/07), di Gedung DPRD, Jalan Saonigeho Km. 3 Telukdalam. Kedatangan tim audensi yang dipimpin Ephorus BKPN disambut baik oleh kedua pimpinan lembaga tersebut.

Ephorus BKPN, Pdt. Foluaha Bidaya mengungkapkan bahwa organisasi BKPN telah menyelenggarakan persidangan majelis sinode ke-8 tahun 2020 dan hasilnya terpilih pimpinan sinode BKPN untuk 5 (lima) tahun kedepan, meliputi: Majelis Pekerja Harian Sinode (MPSH) terdiri dari Ephorus, Sekretaris Jenderal (Sekjen) dan Bendahara Umum (Bendum) serta Majelis Pekerja Sinode (MPS) dan Majelis Pekerja Lengkap Sinode (MPLS).

“Agenda ini dapat terlaksana dengan baik karena kerja sama dan dukungan dari pemerintah daerah dan DPRD Kabupaten Nias Selatan termasuk instansi dan lembaga lain, sehingga telah menghasilkan pimpinan BKPN yaitu Ephorus, Pdt. Dr. Foluaha Bidaya,M.Th., Sekjen, Pdt. Yudika Wau,M.Th., dan Bendum, Pdt. Bowozifaulu Laia,S.Th., serta MPS sebanyak 14 orang dan MPLS sebanyak 21 orang,” ungkap Foluaha Bidaya.

Untuk mewujudkan sinergitas dalam peningkatan pertumbuhan gereja yang baik kedepan khususnya Sinode BKPN, Foluaha Bidaya mengharapkan kerja sama dan dukungan dari pemerintah daerah baik dalam bentuk materi maupun moril. Menurutnya salah satu yang mendasari harapan tersebut karena BKPN merupakan satu-satunya sinode yang berkantor pusat di Kabupaten Nias Selatan, Provinsi Sumatera Utara.

Pada saat audensi kepada Bupati dan Ketua DPRD Nias Selatan, Ephorus BKPN menyerahkan surat permohonan bantuan anggaran melalui APBD Kabupaten Nias Selatan untuk pembangunan dan penataan Kantor Sinode BKPN. Foluaha Bidaya mengatakan BKPN sebagai salah satu lembaga gereja menyatakan siap mendukung program dan kebijakan Pemerintah Kabupaten Nias Selatan dalam mewujudkan pembangunan daerah yang lebih baik dan religius.

Ephorus juga mengatakan untuk meningkatkan kemajuan Kabupaten Nias Selatan kedepan, BKPN akan menyampaikan saran-saran kepada Pemerintah dan DPRD terutama dalam hal memelihara dan menjaga situasi yang kondusif dan religius. Contohnya, pelaksanaan ibadah dan siraman rohani minimal sekali dalam seminggu, dan bila perlu setiap rapat paripurna diawali dengan ibadah minimal berdoa sebelum rapat.

Bupati Nias Selatan, Hilarius Duha, mengatakan merasa bangga atas pelaksanaan persidangan majelis sinode BKPN ke-8 tahun 2020 yang berjalan dengan baik. “Persidangan sinode ini merupakan cerminan proses demokrasi yang sudah berjalan dengan baik. Kemudian keberadaan sinode BKPN merupakan kebanggaan dan aset Pemerintah Kabupaten Nias Selatan,” ujar Hilarius Duha.

Pemerintah Daerah sangat mengharapkan BKPN terus meningkatkan peranannya dalam pembinaan karakter masyarakat terutama para remaja, pemuda hingga orang dewasa supaya memiliki kualitas hidup yang baik. Bahkan diharapkanya BKPN untuk bekerjasama dengan Pemerintah Daerah dalam memutuskan penyebaran Covid-19 dengan memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang protokol kesehatan.

Sementara Ketua DPRD Kabupaten Nias Selatan, Elisati Halawa, menyampaikan rasa bangga dan merupakan penghormatan bagi lembaga DPRD atas kedatangan pimpinan sinode BKPN. Selain itu, pihaknya juga merasa bangga atas berhasilnya persidangan sinode BKPN yang sangat sakral sehingga menghasilkan pimpinan BKPN.

Elisati Halawa mengatakan dalam pandangannya sebagai lembaga DPRD bahwa BKPN adalah cerminan dan wajah Kabupaten Nias Selatan. “Karena BKPN bukan hanya milik BKPN semata, tetapi merupakan milik Kabupaten Nias Selatan.” ucap Elisati Halawa.

Menyikapi permohonan bantuan anggaran untuk pembangunan dan penataan Kantor Sinode BKPN, Bupati Hilarius Duha menyatakan akan ditampung dalam APBD Kabupaten Nias Selatan Tahun Anggaran 2021 dengan harapan BKPN menjadi icon (kebanggaan) daerah. Hal senada Elisati Halawa mengatakan kantor sinode BKPN harus ditata dengan rapi karena BKPN cerminan dan wajah Kabupaten Nias Selatan.

“Lembaga DPRD akan menindaklanjuti permohonan pembangunan dan penataan kantor sinode kepada pemerintah daerah supaya dokumen perencanaannya disiapkan tahun ini sehingga dapat terakomodir dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Nias Selatan Tahun Anggaran 2021,” kata Elisati Halawa seraya mengharapkan sinode BKPN akan semakin lebih maju.

Pihak legislatif juga menghimbau kepada pimpinan sinode BKPN untuk mendirikan badan usaha sebagai wadah pengembangan ekonomi jemaat. Memoris Fau selaku Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Nias Selatan mengharapkan sinode BKPN memiliki badan usaha sehingga mudah pemerintah atau lembaga tertentu untuk menyalurkan bantuan permodalan dalam rangka membantu perekonomian jemaat.

Pertemuan yang bernuansa rohani itu difasilitasi Sekretaris DPRD Kabupaten Nias Selatan, Firman Giawa,SH.,MH. Pimpinan sinode BKPN saat tiba di kantor dewan langsung diterima oleh Ketua DPRD, Elisati Halawa bersama Wakil Ketua DPRD, Fa’atulo Sarumaha, Ketua Komisi I, Memoris Fau, Ketua Komisi III, Pegangan Dakhi, Wakil Ketua Komisi I, Aldika Wau, dan Anggota DPRD, Efendi Ndruru.

Adapun pimpinan sinode yang hadir saat audensi antara lain, Ephorus BKPN, Pdt. Dr. Foluaha Bidaya,M.Th., didampingi Sekjen, Pdt. Yudika Wau,M.Th., dan Bendahara Umum, Pdt. Bowozifaulu Laia,S.Th. Serta unsur MPS dan MPLS, Pdt. Nitiami Luahambowo, Sosial Zagoto, Hans Martin Wau, Sanehaoni Bidaya, Philianus Telaumbanua, Anarota Gaho, Otoni Zebua, Manaro Harefa, Fetisa Sarumaha, Ina Parlin Sarumaha, Nasowanolo Wau dan Sozisokhi Sihura. (mhs)

Berikan Komentar
  • Bagikan