Bukti Nyata Pupuk Organik Mendongkrak Hasil Panen Para Petani

  • Bagikan
Teks Foto: BUPATI Langkat, Syah Afandin, melakukan panen padi di Desa Purwo Binangun, Kec. Sei Bingai. (Ist). 
Teks Foto: BUPATI Langkat, Syah Afandin, melakukan panen padi di Desa Purwo Binangun, Kec. Sei Bingai. (Ist). 

Langkat (Berita): Bupati Langkat, Syah Afandin, menghadiri kegiatan Gerakan Panen Padi Guna Mendukung Luas Tambah Tanam Produksi dan Prioritas Tanaman Padi di Desa Purwo Binangun, Kec. Sei Bingai, Langkat.

Kegiatan yang berlangsung, Jumat (13/6), ini sebagai upaya strategis Pemkab Langkat dalam meningkatkan produksi padi serta mendukung program ketahanan pangan nasional. Fokus utama dari gerakan ini adalah penggunaan pupuk organik guna mendongkrak hasil panen

Dalam kesempatan tersebut, Syah Afandin, menyampaikan apresiasi atas keberhasilan para petani yang mampu meningkatkan hasil panen dari sebelumnya 5 ton menjadi 7,2 ton per hektare setelah beralih ke pupuk organik.

“Saya sangat senang dengan hasil panen kali ini. Ini merupakan bukti bahwa penggunaan pupuk organik membawa hasil nyata yang lebih baik. Selain kualitas meningkat, harga jual gabah saat ini juga cukup baik, mencapai Rp6.600 per kilogram,” ujarnya.

Bupati juga mengajak seluruh petani untuk senantiasa bersyukur dan terus bekerja keras dalam mengelola lahan pertanian. “Sebagus apapun bibit dan pupuk yang digunakan, hasilnya tetap bergantung pada ridho Allah SWT,” kata Afandin.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Langkat, Hendrik Tarigan, S.Pt, M.M.A, menjelaskan bahwa pupuk organik telah terbukti meningkatkan produktivitas padi secara signifikan. Perhitungan melalui metode ubinan menunjukkan hasil yang meningkat drastis.

“Penggunaan pupuk organik ini memberikan dampak nyata. Petani juga tidak lagi khawatir soal harga jual, karena gabah dihargai Rp6.600 per kilogram. Ini menjadi motivasi bagi kita semua untuk terus meningkatkan ketahanan pangan melalui pertanian padi,” kata Hendrik.

Ia juga menegaskan bahwa peningkatan sektor pertanian merupakan bagian dari visi dan misi Bupati Langkat untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah melalui sektor unggulan yang berdampak langsung pada penciptaan lapangan kerja dan peningkatan pendapatan asli daerah.

Salah seorang petani, Efendi, juga merasakan dampak positif dari penggunaan pupuk organik. Ia mengatakan, bukan hanya padi, tetapi tanaman lain seperti jagung dan cabai juga menunjukkan kualitas yang lebih baik.

Melalui kegiatan ini, Pemerintah Kabupaten Langkat menegaskan komitmennya dalam mendukung petani lokal dan menjadikan sektor pertanian sebagai tulang punggung ekonomi daerah.(ws).

Berikan Komentar
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *