Bayi Iparbondar Penderita Menigokel Lumbosacral Pulang Dari RS Adam Malik

  • Bagikan
Kepala Dinas Kesehatan Madina dr M Faisal Situmorang mengunjungi bayi Saddam Hussein asal Desa Iparbondar Gunungtua.beritasore/Ist

MADINA (Berita): Alhamdulillah, bayi Saddam Hussein asal Desa Iparbondar Gunungtua, Kec. Panyabungan, Kab. Mandailing Natal, sudah mulai sehat setelah dilakukan operasi di RSUP Adam Malik Medan.

Bayi tersebut mengidap penyakit Menigokel Lumbosacral atau pembengkakan dari pembungkus saraf daerah punggung sejak lahir.

“Alhamdulillah, pasien dari Iparbondar Gunungtua sudah pulang dari RSUP Adam Malik. Sekarang, pasien kontrol kesehatan, bisa di Puskesmas,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Madina dr M Faisal Situmorang kepada wartawan di posko Forum Wartawan Kota (Forwakot) Madina, Jumat (7/7).

Bupati Madina HM Jafar Sukhairi Nasution mengunjungi bayi Saddam Hussein asal Desa Iparbondar Gunungtua, Kec. Panyabungan, beberapa waktu lalu.
beritasore/Ist

Dijelaskannya, dia mengaku sering nongkrong di Posko Forwakot, sambil diskusi dengan wartawan berbagai hal, termasuk menyangkut kesehatan di Madina. Mengenai penderita Menigokel Lumbosacral,
sudah sumpai di kampung halaman lima hari lalu.

Anak kedua dari pasangan Saddam Hussein dan Sakinah Lubis ini sudah diberi nama Zaid Husein.

Pengobatan bayi Saddam murni gratis difasilitasi pemerintah daerah, dalam hal ini kolaborasi Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, Kementerian Sosial dan RSUD Panyabungan serta tidak luput dari perhatian bupati Madina H Muhammad Jafar Sukhairi Nasution, Wakil Bupati Atika Azmi Utammi dan Ketua DPRD H. Erwin Efendi Lubis SH.

Pemberangkatan pengobatan ke RSUP Adam Malik Sabtu (27/5) sempat dihadiri Bupati Madina dan beberapa OPD termasuk Kepala Dinas Kesehatan dr M Faisal Situmorang dari kediaman Saddam di Desa Iparbondar.

Begitu juga setelah pulang pengobatan dari Medan, Kepala Dinas Kesehatan Madina didampingi dokter, bidan desa dan staf dari Puskesmas Gunungtua kembali mengunjungi rumah Saddam untuk kordinasi dan konsultasi soal kesehatan bayi.

Faisal Situmorang mengucapkan terima kasih kepada Bupati dan Wakil Bupati Madina telah memberikan arahan dalam hal penanganan penyakit bayi Saddam Husein.

Dia menyebut diagnosa sebelumnya Menigokel Lumbosacral ternyata hasilnya berbeda dan mengarah ke Teratoma Sacral setelah pemeriksaan dokter di RSUP Adam Malik. Diagnosa kedua ini sifatnya lebih ringan daripada diagnosa yang pertama.

“Setelah diterminasi penyakit ini Insya Allah tidak menjalar dan tidak mengakibatkan konflikasi yang buruk terhadap pasien.

Terima kasih kepada semua pihak yang telah ikut serta mengawal, membantu dan mendoakan kesembuhan pasien ini,” katanya di Iparbondar, Sabtu (8/7).

Faisal menjelaskan langka ke depan pihaknya mulai dari Puskesmas setempat dan RSUD Panyabungan akan melakukan kontrol kesehatan secara aktif bagi bayi Saddam Husein agar bayi tersebut bisa normal seperti bayi lainnya.

“Dan harapan kepada kedua orangtua bayi ini agar benar-benar merawat si bayi. Saya lihat tadi ada ASI-nya. Itu agar benar-benar dimanfaatkan karana itu adalah salah satu pengobatan bagi si pasien dalam hal penyembuhan luka operasi,” jelasnya.

Saddam Husein juga mengucapkan terima kasih tak terhingga kepada bupati, wakil bupati, ketua DPRD dan semua pihak yang ikut serta membantu dan mendoakan kesembuhan bayi mereka itu.

Saddam mengaku tidak pernah menemukan kendala apapun selama proses pengobatan di Kota Medan.

“Semuanya dipermudah dan diberikan yang terbaik. Terimakasih pak bupati, ibu wakil dan tentunya Ketua DPRD dan jajaran Dinas Kesehatan membantu pengobatan anak kami ini.

Semoga kerendahan hati dan uluran tangan semuanya dibalas oleh Allah SWT dengan berjuta kebaikan,” ucap Saddam. (Irh)

Berikan Komentar
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *