MADINA (Berita): Kapolres Mandailing Natal AKBP Reza Chairul Akbar Sidik Sik, SH, MH menyatakan siap mengamankan seluruh tahapan pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak Madina 2023.
Untuk pengamanan Pilkada serentak digelar di 256 desa seluruh Kab. Madina, Polres Madina dibantu BKO Poldasu menerjunkan 1.333 personel, 300 dari Polres Madina dan 1.000 lebih dari Polda Sumut.
“Kita telah siap mengamankan Pilkades Madina dan akan menerjunkan 1.333 lebih personel Polri terdiri dari Polres dan BKO Polda Sumut,” ujar Kapolres Madina AKBP Reza Chairul Akbar Sidik Sik, SH MH, saat ditemui waspada.id dan beritasore.co.id di Mapolres Madina, Rabu (9/8).
Dalam rapat koordinasi (Rakor) dengan Pemkab Mandailing Natal, baru-baru ini, kata Kapolres, segala sesuatu baik sarana maupun prasarana, manusia dan metode termasuk dana anggaran pengamanan, telah dibahas secara tuntas.
“Intinya, segala persiapan telah rampung, dan Polres Madina telah siap melaksanakan tugas mengamankan agenda Pilkades pada 21 Agustus 2023,” tegas Kapolres.
Pihaknya juga, tambah Kapolres, telah melakukan pemetaan dan marking kawasan daerah masuk kategori aman, rawan dan sangat rawan, sehingga diharapkan Pilkades berjalan damai dan kondusif.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolres berpesan agar para calon kepala desa (Cakades) dan para pendukung dan masyarakat agar dapat menjaga situasi Kamtibmas dan tetap mengedepankan aturan-aturan telah dibuat dalam Perbup no. 23 tahun 2023.
“Kalaupun ada kejanggalan-kejanggalan dalam pelaksanaan Pilkades, selesaikanlah dengan cara-cara yang baik, kalaupun ada gugatan dan lain-lain ikutin saja sesuai aturan yang ada, jangan keluar dari aturan main, jangan keluar dari koridor tertuang dalam peraturan pemerintah, dalam hal ini peraturan bupati (perbup) no. 23 tahun 2023”, pesan Kapolres.
Ia mengimbau agar dalam kontestasi Pilkades, para Cakades benar-benar menempuh cara-cara elegan dalam hal mengambil simpati masyarakat pemilih, apalagi mengingat Agustus agenda besar lainnya yakni perayaan HUT Kemerdekaan RI.
“Apalagi ini adalah bulan Agustus, bukan yang sangat bersejarah yakni kemerdekaan bangsa Indonesia, jangan sampai dinodai dengan aksi-aaksi kontra produktif yang dapat merusak kesatuan dan persatuan bangsa,” imbau Kapolres.
Terkait kemungkinan terjadinya penggunaan money politik (politik uanh), Kapolres meminta para Cakadesmenghindari hal tersebut.
“Tempuhlah cara-cara yang baik, tonjolkan kemampuan Anda untuk mengambil simpati masyarakat”, ujarnya.
Hal tersebut juga, kata Kapolres, sejalan dengan semangat bersama Bupati, Dandim dan seluruh komponen yang ada, agar politik uang benar-benar dapat dihindari. (irh)