BABTUBARA (Berita): Delapan (8) Aliansi Melayu dan organisasi lokal Kabupaten Batu Bara akan menggelar aksi solidatritas damai terkait di Pulau Rempang (Batam) di depan Gedung DPRD Kabupaten Batu Bara pada Rabu 13 September 2023.Hal itu disampaikan penanggung jawab aksi M.Adam Malik, S.Sos pada rapat konsolidasi di RM Caffe Nurjanah Jln.Rakyat Tanjung Tiram Minggu (10/9-2023) malam.
Gabungan Melayu dan organisasi di antara nya Aliansi Pemuda Desa Bersatu Indonesia (APDESU INDONESIA), Lembaga Belia Melayu Batubara,Tunas Muda Gemkara (TMG), Front Persaudaraan Islam (FPI), Lembaga Melayu Bersatu (LLMB), GMBB, PB IPMBB, SEMMI dan beberapa lembaga budaya melayu mengecam tindakan represif dan arogansi Aparat Penegak Hukum (APH) dalam melakukan pengosongan 16 Kampung Tua Melayu adat yang akan di jadikan lokasi industri Rempang eco city di pulau Rempang Kepri sebut M.Adam Malik, S.Sos.Semntara Abah Jefri Amnil, SE menyebutkan saat nya Aliansi masyarakat melayu & antar Suku di Kabupaten Batu Bara melawan dan melakukan solidaritas sebagai buntut kekerasan fisik kepada masyarakat melayu yang ada di Tanah beradat Rempang melayu
oleh oknum aparat gabungan pada hari kamis, 07 september lalu.
Korbannya adalah fasilitas sekolah dan masyarakat, ini sangat tidak punya moral demi kepentingan investasi, mereka adalah saudara-saudara kami, jadi kami putuskan untuk lakukan aksi solidaritas kepada mereka ungkap pria yang akrap dipanggil Abah Jefri.
Meminta kepada masyarakat Batu Bara untuk ikut berpartisipasi dan mendoakan rencana pelaksanaan aksi damai,titik kumpul di lapangan bola kaki Kecamatan Talawi.Hari ini akan disampaikan surat pemberitahuan kepada pihak Kepolisian Polres Batu Bara mengawal aksi.(als)