Akibat Banjir, 20 TPS Di Binjai Ditunda

  • Bagikan
H Zainuddin Purba sedang membantu warga Berngam yang menjadi korban banjir. Berita Sore/ Ist

BINJAI (Berita): Masih ada 20 TPS untuk Pilkada di kota Binjai tertunda akibat musibah banjir, Rabu( 27/11/2024).

Keterangan diperoleh Kamis (28/11/2024), Pemilihan Kepala Daerah di Kota Binjai sudah mencapai 94,96 persen terlaksana 377 dari 397 TPS, KPU Kota Binjai telah melakukan pleno dan akan melaksanakan Pemungutan Suara Susulan (PSS) paling lama hingga 10 hari kedepan.

Bencana banjir melanda kota Binjai Rabu (27/11/2024) saat hari pelaksanaan Pilkada se Indonesia. Dengan ditundanya 20 TPS akibat masyarakat pemilih rumahnya kebanjiran, lokasi TPS kena banjir dan petugas di TPS ada yang rumahnya kebanjiran.

Kamis( 28/11/2024), H Zainuddin Purba, SH melakukan, gotong royong membersihkan pemukiman warga yang terdampak banjir luapan Sungai Bingei di Kelurahan Berngam, Kecamatan Binjai Kota,

Selain membantu membersihkan lumpur dan sampah, pria yang akrab disapa Pak Uda itu pun turut membagikan bekal makanan untuk sarapan kepada warga setempat.

“Terimakasih, Pak Uda. Tetap semangat. Tetap optimis. Kami tetap dukung,” ungkap Kimin Ginting, salah seorang warga Komplek Perumahan Bumi Berngam Raya, Kelurahan Berngam, yang menjadi korban banjir.

Dalam keterangannya kepada wartawan, Zainuddin Purba mengaku prihatin dengan musibah banjir yang melanda Kota Binjai pada Rabu (27/11/2024) kemarin, yang bertepatan dengan pelaksanaan tahapan pemungutan suara Pilkada 2024.

“Saya yakin, di balik musibah pasti ada hikmah. Oleh karena itu, saya berharap warga korban banjir tabah menghadapi musibah ini dan tetap semangat. Kehadiran saya di sini juga untuk membantu meringankan beban warga korban banjir,” ujarnya.

BPBD Kota Binjai mencatat, sebanyak 4.230 keluarga pada 18 kelurahan dari lima kecamatan di Kota Binjai, terdampak banjir, menyusul hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut sejak Selasa (26/11/2024) malam hingga Rabu (27/11/2024) dini hari.
Kecamatan Binjai Kota menjadi daerah terdampak banjir paling parah, dengan jumlah korban sebanyak 2.322 keluarga.

Rinciannya, Kelurahan Berngam 1.441 keluarga, Kelurahan Setia 671 keluarga, Kelurahan Tangsi 166 keluarga, Kelurahan Satria 25 keluarga, dan Kelurahan Kartini 19 keluarga.

Selanjutnya, Kecamatan Binjai Selatan terdapat 683 keluarga dari enam kelurahan menjadi korban terdampak banjir. Rinciannya, Kelurahan Rambung Timur 256 keluarga, Kelurahan Rambung Barat 194 keluarga, Kelurahan Pujidadi 98 keluarga, Kelurahan Binjai Estate 54 keluarga, Kelurahan Rambung Dalam 44 keluarga, dan Kelurahan Tanah Merah 37 keluarga. (RR)

Berikan Komentar
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *