SIPOHOLON (Berita) : Diduga karena sopir tidak hati-hati mengemudikan kendaraanya, satu unit mobil jenis Toyota Innova Reborn dengan Nomor Polisi BK 1122 EW berpenumpang 5 orang masuk jurang sedalam 100 meter di Jalan Lintas Sumatera, tepatnya di depan SPBU Rapi, Kelurahan Situmeang Habinsaran, Kecamatan Sipoholon, Sabtu (13/8) sekitar pukul 18.30 Wib.
Dalam peristiwa kecelakaan tersebut, 4 orang penumpangnya meninggal dunia dan 1 orang selamat.
Kapolres Tapanuli Utara AKBP Johanson Sianturi SIK,MH melalui Kasi Humas Aiptu Walfon Baringbing membenarkan peristiwa tersebut.
“Benar ada kecelakaan lalu lintas di Jalan Lintas Sumatera, tepatnya depan SPBU Rapi, Sipoholon yang menewaskan 4 orang penumpangnya di TKP, yaitu Bonari Sagala,30, Mangasi Sagala,78, Sabam Sagala,60 dan Jahipas Sagala,67 semuanya warga Desa Parbuluan Lima Kecamatan Parbuluan Kabupaten Dairi, ” kata Walfon Baringbing kepada melalui pesan WhatsApp, Minggu (14/8).
“Sedangkan 1 orang penumpangnya Frinandus Nainggolan, 35 warga yang sama selamat dalam kecelakaan tersebut, “tambah Baringbing.
Baringbing mengatakan, dari hasil olah TKP dan keterangan saksi yang di himpun petugas Unit Laka Lantas Polres Taput di lapangan bahwa kronologis peristiwa kecelakaan itu terjadi saat mobil tersebut datang dari arah Tarutung menuju arah Siborongborong.
Setibanya di tempat kejadian, mobil tersebut mengalami slip, sehingga lepas kendali dan masuk ke jurang sedalam 100 M di sebelah kiri searah tujuannya.
Posisi jalan di tempat kejadian menikung serta licin diduga ada tumpahan minyak di badan jalan.
Sebuah sepeda motor Honda Supra Nomor Polisi BK 3484 OAL milik Tribogal Marbun, 18 warga Desa Pangindoan Kecamatan Balige yang sedang parkir berhenti di pinggir jalan sebelah kiri arah ke Siborongborong, juga tertabrak mobil tersebut dan ikut terseret masuk jurang.
“Namun pemilik sepeda motor tersebut selamat karena berdiri jauh dari kendaraanya saat parkir,”ujar Bringbing.
Baringbing juga menjelaskan bahwa ke-4 orang korban meninggal dunia itu ada hubungan keluarga, dimana pengemudi mobil Bonari Sagala adalah anak kandung Mangasi Sagala, sedangkan 2 orang korban lain juga masih saudara dekat.
“Informasi yang kita terima, bahwa korban datang dari Sibolga mau pulang ke Dairi karena ada acara pesta,”sebut Baringbing.
Polres Taput mengerahkan semua kekuatannya untuk melakukan evakuasi korban karena medannya sangat sulit. Kapolres, Waka Polres, Kasat Lantas dan Kapolsek Sipoholon pun ikut turun langsung ke TKP mengevakuasi korban.
Korban dan mobil baru bisa dievakuasi dari jurang Minggu (14/8) sekira pukul 04.00 Wib dini hari.
“Saat ini korban yang meninggal dunia masih di Rumah Sakit Umum Tarutung untuk dilakukan Visum, sedangkan Frinandus Nainggolan masih dirawat karena mengalami luka-luka,”tandasnya.(chp)