MADINA (Berita): Empat rumah dan dua ruang kelas madrasah ludes terbakar di Desa Kumpulan Setia, Kec Hutabargot, Kab. Mandailing Natal, Senin (27/2). Tiga warga luka bakar.
Bahkan, Nenek Kosim, 90, harus dioperasi karena sebagian anggota tubuhnya terkena jilatan api, setelah Nek Kosim dilarikan ke RSUD Panyabungan untuk mendapat penanganan intensif
Menurut pengakuan Camat Hutabargot, Miswar Husin Pulungan, Nek Kosim dilarikan ke RSUD Panyabungan sudah ditangani dengan cara operasi pada bagian tubuh terkena jilatan api.
Selain Nek Kosim, korban lainnya Maidah, 60, terkena kobaran api pada bagian tangan. Maidah, kata camat, tidak dilarikan ke RSUD melainkan dirawat di tempat keluarga di Hutabargot.
“Ada dua korban terkena kobaran api. Satu orang atas nama Abdul Kosim masih dirawat di RSUD Panyabungan, tadi operasi sudah selesai dilakukan oleh pihak medis. Sedangkan nenek Maidah dirawat di Hutabargot,” kata Miswar.
Miswar Husin mengaku, laporan dari desa ke kecamatan masih dalam proses pengerjaan. Nantinya, pihak kecamatan akan melaporkan ke kabupaten dalam hal ini Dinas Sosial untuk permohonan bantuan.
Kapolsek Panyabungan, AKP Syarifuddin Nasution mengaku, pihaknya belum mendapatkan informasi tentang asal kobaran api.
“Anggota sudah ke lokasi, LP baru kita terbitkan. Masih kita selidiki, nanti ya, kita masih bekerja menyelidiki kebakaran itu,” jelasnya
Pemilik rumah permanen dan semi permanen yang terbakar yakni milik Abdul Kosim, 90, Rosna, 65, M. Rizal, 40, dan Marwan, 30. (irh)
