PANYABUNGAN (Berita): Setelah memakan sate, 21 warga Desa Tandikek, Kec. Rantobaek, Kab. Mandailing Natal yang umumnya anak-anak, kemudian dilarikan ke klinik dan tempat praktik parawat. Diduga keracunan makanan.
Informasi ini disampaikan Camat Rantobaek Sopian kepada Bupati Madina di Panyabungan, Jumat (28/10) sore.
Dijelaskannya, 21 warga di Desa Tandikek mengalami keracunan diduga akibat makan sate dibeli anak-anak di desa itu, Kamis (27/10).
“Diketahui, 21 warga Desa Tandikek mengalami mual, muntah, dan mencret diduga akibat keracunan makanan pada saat memakan sate di Desa Tandikek,” ujar Camat Rabtobaek, usai melaporkan kejadian kepada Bupati Mandailing Natal.
Camat menjelaskan, sesampainya di Klinik Pratama Berkah Doa Ibu dirawat 14 korban, sedang dirawat dengan keluhan mual-muntah dan mencret yang kebanyakan anak usia di atas 1 thn sampai usia SD. Ada juga berumur 16 tahun dan 31 tahu.
Sampai saat ini, masih ada 10 orang pasien dirawat di Klinik Pratama Berkah Doa Ibu. “Kondisi pasien sudah stabil, rencananya pagi ini setelah makan pagi, pasien akan dipulangkan,” ujar camat. (irh)