LLDikti Dorong Lulusan Unpri Siap Hadapi Era VUCA

  • Bagikan
Rektor Unpri Prof Dr Chrismis Novalinda Ginting, M.Kes ketika mewisuda lulusan perguruan tinggi tersebut. Berita Sore/ist

MEDAN (Berita): Universitas Prima Indonesia (Unpri) kembali menggelar prosesi wisuda yang menjadi momentum penting bagi lulusannya untuk melangkah ke dunia nyata yang penuh tantangan.

Wisuda Periode IV Tahun 2025 digelar pada pada pekan kedua Mei 2025 di kampus utama Jalan Sampul Medan ini melepas lulusan dari berbagai jenjang pendidikan, mulai Diploma 3, Sarjana, Profesi, Magister, hingga Doktor.

Kepala Lembaga Layanan Pendidilan Tinggi (LLDikti) Wilayah 1 Sumatera Utara, Prof Drs Saiful Anwar Matondang, MA, PhD, hadir pada seremoni tersebut menekankan lulusan Unpri harus siap menghadapi era VUCA (Volatility, Uncertainty, Complexity, Ambiguity).

VUCA adalah akronim yang menggambarkan situasi atau kondisi lingkungan bisnis yang dinamis dan sulit diprediksi, di mana terdapat volatilitas (gejolak), ketidakpastian (uncertainty), kompleksitas, dan ambiguitas.

Menurutnya, lulusan tidak boleh sekadar menjadi pencari kerja, tetapi harus memiliki visi sebagai pencipta lapangan kerja.

“Jangan hanya berharap menjadi tenaga kerja. Tapi, milikilah misi membuka lapangan kerja. Hadapi kompetisi dengan optimisme dan semangat pantang menyerah,” tegasnya.

Dia juga menyampaikan kebanggaannya atas peran Unpri sebagai Pusat Pengembangan Perguruan Tinggi Berdampak di bidang kesehatan dan kemasyarakatan, sesuai arahan Kemendikbudristek.

Dalam hal ini, Unpri menjadi motor penggerak transformasi pendidikan tinggi yang menyentuh langsung masyarakat melalui kolaborasi dengan desa, UMKM, klinik kesehatan, dan posyandu. Salah satu tokoh yang menjadi mentor di bidang ini adalah Dr. dr. Ali Napiah Nasution, Sp.KKLP.

LLDikti juga memfasilitasi Unpri dalam membuka empat Program Dokter Spesialis, menjawab kebutuhan nasional akan tenaga medis berkualifikasi tinggi. Salah satu pencapaian signifikan adalah keberhasilan Unpri membuka Program Studi Kedokteran di PSDKU Pekanbaru, Riau.

Rektor Unpri Prof. Dr. Chrismis Novalinda Ginting, M.Kes, dalam pidatonya menyebut dunia kerja kini mengalami transformasi besar, dipicu oleh kemajuan teknologi digital, AI, big data, dan ekonomi hijau.

Rektor menyebut lulusan Unpri dituntut tak hanya unggul secara akademik, tetapi juga adaptif, kreatif, dan memiliki kemampuan lifelong learning.

“Tren dunia kerja kini mencari talenta multidisiplin yang memiliki soft skills seperti komunikasi, kolaborasi, dan kepemimpinan,” ujarnya.

Menanggapi perkembangan ini, Unpri terus memperkuat kurikulum berbasis outcome, menjalin kemitraan industri, dan mengintegrasikan teknologi dalam pembelajaran.

Selain aktif dalam program nasional seperti Kampus Merdeka dan Kedaireka, Unpri juga menonjol dalam transformasi digital dan keberlanjutan kampus.

Dengan Akreditasi Institusi Unggul, Unpri menunjukkan kesiapannya mencetak lulusan berstandar global yang relevan dengan kebutuhan nasional dan internasional.

Dalam kesempatan tersebut, rektor juga menitipkan nama baik almamater kepada para lulusan.

“Kemajuan Unpri tak lepas dari kontribusi besar para alumni. Masyarakat menantikan kontribusi Anda dalam bentuk pemikiran berkualitas dan tindakan nyata yang beretika,” tuturnya.

Sementara itu, Ketua Badan Pengurus Harian (BPH) Unpri Prof. Dr. Tommy Leonard, SH., M.Kn, mengingatkan para lulusan bahwa gelar akademik yang disandang adalah amanah besar.

“Ini adalah awal dari tanggung jawab baru. Jadilah pribadi yang peduli pada kemajuan bangsa dan perkembangan ilmu pengetahuan,” ujarnya.

Prof. Tommy juga menegaskan Unpri tak berhenti pada pencapaian akreditasi unggul. Kampus ini terus berekspansi, termasuk dengan pembukaan program studi di luar kampus utama seperti di Pekanbaru, Riau.

Dia juga menyebut wisuda ini bukan sekadar seremoni. Tetapi penanda dimulainya babak baru perjuangan para lulusan untuk membawa perubahan, menjadi solusi atas berbagai persoalan, serta berkontribusi nyata bagi bangsa dan negara. (aje)

Berikan Komentar
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *