USM Indonesia Bangun Sikap Toleransi Beragama

  • Bagikan
Ketua Yayasan Sari Mutiara Dr Parlindungan Purba, Rektor USM Indonesia Dr Ivan Elisabeth Purba, foto bersama dengan Ketua ABPPTSI Sumut Dr H Bahdin Nur Tanjung, lurah beserta para kepala lingkungan di Kelurahan Dwikora dan tokoh masyarakat serta dosen,  mahasiswa USM Indonesia pada acara buka puasa bersama di kampus itu Jalan Kapten Muslim Medan. beritasore/aje

MEDAN (Berita): Berbuka puasa bersama dan menyantuni anak yatim di bulan ramadan merupakan kegiatan rutin setiap tahun dilakukan keluarga besar Universitas Sari Mutiara (USM) Medan bagi mahasiswa Islam.  Demikian juga bagi umat Kristiani dengan kegiatan perayaan Natalnya.

“Kita bersyukur kepada Tuhan di hari-hari terakhir Ramadan kita merayakan buka puasa bersama yang melambangkan bagaimana rasa persaudaraan, rasa saling kasih kepada sesama umat manusia,” ungkap Rektor USM Indonesia Dr Ivan Elisabeth Purba MKes, Rabu (19/4/2023).

Berbuka puasa kali ini bertema “Saling berbagi untuk Meraih Cinta Ilahi” digelar di Ign Washington Purba Hall kampus USM Indonesia Jalan Kapten Muslim Medan, Senin (17/4/2023) bertepatan dengan 26 Ramadan 1444 Hijriah.

Hadir pada kegiatan itu Ketua Yayasan Sari Mutiara Dr Parlindungan Purba MM, Ketua Asosiasi Badan Penyelenggara Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (ABPPTSI) Sumut Dr H Bahdin Nur Tanjung MM,

lurah bersama para kepala lingkungan di Kelurahan Dwikora beserta tokoh masyarakat serta dosen dan para mahasiswa USM Indonesia.

Ivan menuturkan, pada tahun sebelumnya saat  Covid-19, USM Indonesia mendatangi dan memberi sumbangan ke panti asuhan. Sedangkan kali ini buka puasa juga diikuti 40 anak- anak yatim piatu yang berada di sekitar kampus.

Ivan mengatakan, USM Indonesia selain komit dengan pembentukan kecerdasan intelektual juga kecerdasan spiritual sebagai upaya melahirkan sumber daya manusia yang berkompeten dan berkarakter.

“Universitas Sari Mutiara  Indonesia tetap komit untuk bisa menjadi perguruan tinggi yang bermanfaat bagi sesama dan terutama bagi lingkungan,” kata Ivan.

Dijelaskannya, para mahasiswa itu tidak hanya dididik pintar hal-hal akademik saja tapi juga kecerdasan emosionalnya atau EQ, sehingga bisa peduli atau care dan berempati dengan orang lain.

Ivan menyebutkan, kegiatan ini terlaksana atas karya dan aktivitas dari perkumpulan mahasiswa Islam Universitas Sari Mutiara Indonesia .

Ivan pun mengaku salut terhadap mahasiswa yang mempersiapkan kegiatan berbuka puasa bersama di tengah-tengah kesibukan kuliah dan juga berpuasa, namun tetap semangat dibantu teman-teman mereka yang non muslim juga mempersiapkannya dengan baik.

“Saya bangga sekali dengan yang dilakukan para mahasiswa ini. Semoga ini semua diberkahi Allah Yang Maha Kuasa, bisa diberi kesehatan dan terutama kemampuan untuk tetap bisa berbuat baik menunjukkan cinta dengan cara berbagi kepada sesama,” ujarnya.

Menurut Ivan, dengan berbuka puasa bersama bagi beragama Islam dibantu mahasiswa non muslim membuktikan USM Indonesia membiasakan bertoleransi di kampus ini.

USM – Indonesia, kata Ivan menerapkan nilai-nilai dasar atau Core Values yang utamanya spiritualisme. Artinya ajaran agama pasti semua terbaik bagi penganutnya.

Jadi, sebut Ivan, dengan perbedaan itu semua bergandengan tangan menciptakan suasana kampus yang kondusif, karena kampus adalah laboratorium kehidupan berbagai macam kegiatan bagi para mahasiswanya.

“Kita harus latih ini kepada para mahasiswa sebagai masa depan bangsa untuk tahu dengan beraneka ragamnya ini di kampus, namun mereka tetap menjalin dan merajut kebersamaan,” tuturnya.

Sebelumnya, Ketua Yayasan Sari Mutiara Dr Parlindungan Purba MM dalam sambutannya berharap keluarga besar USM Indonesia dapat meningkatkan keimanan pada Tuhan dan menghapus perbuatan iri dan dengki.

Calon Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) pada Pemilu 2024 ini juga mengingatkan civitas akademika USM Indonesia untuk berpikir global namun tetap memperhatikan kearifan lokal pada masyarakat.

Parlindungan Purba juga memaparkan perkembangan dan kemajuan perguruan tinggi yang dikelolanya termasuk yang menyelesaikan pendidikan doktor dari Malaysia.

Adanya keinginan lurah dan masyarakat agar RSU Sari Mutiara Medan dapat diaktifkan kembali, Parlindungan Purba mengapresiasi dan menyebutkan saat  ini masih fokus pada RSU Sari Mutiara Lubukpakam.

“Di Medan, kita memiliki klinik yang diharapkan dapat membantu masyarakat mendapatkan  perobat,an,” ungkapnya

Sedangkan Ketua ABPPTSI Sumut Dr Bahdin Nur Tanjung menyatakan  terima kasih atas dukungan Ketua Yayasan dan Rektor USM Indonesia terhadap pelaksanaan kegiatan spiritualisme.

Ia menilai USM Indonesia merupakan kampus ternama dengan banyak program studi baik diploma 3, strata 1 dan strata 2 yang siap melahirkan lulusan yang berkompetensi dan unggul.

“Kita bersyukur kegiatan keagamanaan di USM Indonesia terus meningkat dan menjadi perhatian serius dari rektor dan yayasan,” kata Bahdin yang mengapresiasi akan dibukanya pendidikan magister manajemen di kampus ini.

Menurut tokoh pendidikan Sumut ini, buka puasa bersama dengan anak yatim ini dilaksanakan dengan baik. Bahkan terjalin keakraban antara sesama mahasiswa yang berbeda agama, suku dan daerah asal.

Semuanya berbaur dengan keinginan untuk maju dalam pelaksanaan proses pelaksanaan tridharma perguruan tinggi di USM Indonesia.

“Kita berharap USM Indonesia ini terus maju dalam percepatan kecerdasan anak- anak bangsa dengan mendorong nilai-nilai keagamaan supaya menjadi  hal yang penting dalam setiap kehidupan mahasiswa dan bermasyarakat nantinya,” ungkapnya.

Melihat selama ini Ketua Yayasan USM Indonesia Parlindungan Purba sangat komit dengan mempersatukan hal- hal yang berbeda, bersilaturahim dengan semua suku dan agama, Bahdin mengajak dan merangkul keluarga besar USM Indonesia untuk kembali mengantarkan Parlindungan Purba menjadi anggota DPD RI.

“Beliau layak kita dorong menjadi anggota DPD RI itu sebagai contoh untuk kemajemukan bangsa. Di kampusnya ini suasana perbedaan agama adalah sesuatu yang menjadi kekuatan untuk saling membantu dan mendukung dalam melaksanakan ajaran agama masing-masing,” ucap Bahdin.

Turut memberikan sambutan Lurah Dwikora Rio Rahmad Alam Siregar.

Buka puasa bersama itu diisi dengan ceramah Ustadz Muhammad Rizki Hasibuan dan dilanjutkan sholat Magrib dan makan bersama. (aje)

Berikan Komentar
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *