MEDAN (Berita): Meluapnya air Sungai Deli tak hanya merendam pemukiman rumah penduduk di Kecamatan Medan Labuhan, Medan Marelan, Medan Deli dan Medan Belawan namun markas Polsek Medan Labuhan juga terendam genangan air sungai tersebut.
Guyuran hujan deras yang melanda Kota Medan sejak Jumat (18/11) malam hingga Sabtu (19/11) pagi menyebabkan genangan air yang juga sampai merendam jalan protokol di Jl. KL Yos Sudarso.
Banjir yang merendam Mako Polsek Medan Labuhan tersebut membuat aktivitas pelayanan terhadap masyarakat jadi terganggu, meskipun sejumlah petugas tampak tetap berjaga-jaga atau siaga untuk menerima laporan atau pengaduan masyarakat.
Pantauan wartawan, hampir seluruh ruangan di Mapolsek Medan Labuhan (kecuali ruangan di lantai dua) dimasuki air yang mengalir deras dari atas tanggul Sungai Deli.
Ketinggian air yang merendam Mapolsek Medan Labuhan mencapai lutut orang dewasa, apalagi lokasi Mapolsek Medan Labuhan hanya beberapa ratus meter dari bantaran Sungai Deli.
Hingga pukul 12.00 WIB, debit air Sungai Deli di kawasan Kecamatan Medan Labuhan, Medan Marelan dan Medan Deli masih tinggi dan disekitar Taman Maharani simpang Aloha terlihat tetap meluber merendam Jl. KL Yos Sudarso serta rumah penduduk.
Kondisi tersebut mengakibatkan arus lalu lintas dari arah Kota Medan menuju Pelabuhan Belawan atau sebaliknya melalui Jl. KL Yos Sudarso lumpuh total. Akibatnya warga terpaksa menggunakan jalan alternatif yakni melalui Jl. Marelan Raya, Jl. Datuk Rubiah, Jl. Ileng dan Jl. Young Panah Hijau.
Sementara itu, genangan banjir yang cukup parah juga terlihat di Jl. KL Yos Sudarso Kelurahan Pulo Pulo Brayan Kota Kecamatan Medan Barat. Sejumlah pedagang kaki lima tak bisa berjualan karena lapak-lapak pedagang terendam air setinggi 30 cm.(att)