Sudah Beberapa Hari Ini, Perumahan TKBM Upaya Karya Medan Labuhan Terendam Banjir

  • Bagikan
Berita Sore/Andi Aria Tirtayasa: Anak-anak bermain-main di genangan banjir yang merendam pemukiman warga Komplek Perumahan TKBM Upaya Karya Pelabuhan Belawan Kelurahan Sei Mati Kecamatan Medan Labuhan, Minggu (20/11).
Berita Sore/Andi Aria Tirtayasa: Anak-anak bermain-main di genangan banjir yang merendam pemukiman warga Komplek Perumahan TKBM Upaya Karya Pelabuhan Belawan Kelurahan Sei Mati Kecamatan Medan Labuhan, Minggu (20/11).

MEDAN (Berita): Sudah beberapa hari, Komplek Perumahan buruh Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) Upaya Karya Pelabuhan Belawan Kelurahan Sei Mati Kecamatan Medan Labuhan masih terendam banjir.
Genangan air hujan tersebut membuat aktivitas warga mencari nafkah terganggu sehingga warga terpaksa tetap bermukim di dalam rumah untuk mengantisipasi terjadinya hak-hal yang tak diiinginkan sedangkan bantuan dari Pemko Medan terhadak warga terdampak banjir belum terlihat.
Pantauan waspada.id di lokasi banjir Komplek Perumahan TKBM Upaya Karya Pelabuhan Belawan tersebut, Minggu (20/11), sejumlah anak-anak terlihat bermain di genangan air. Para pengendara kendaraan bermotor terpaksa mendorong kendaraannya agar tidak mogok terendam banjir.
Genangan air baru bisa surut setelah beberapa hari kemudian, atau setelah warga terkena serangan penyakit gatal-gatal dan masuk angin.

Sejumlah warga berharap agar Wali Kota Medan segera meninjau lokasi perumahan buruh yang selalu menjadi langganan terendam air hujan tersebut.
“Kami meminta agar Pemko Medan datang meninjau komplek TKBM Medan Labuhan sehingga Wali Kota melihat sendiri bagaimana warganya menderita akibat genangan banjir,” ujar Syamsul Lubis ,48, kepada waspada.id.
Dijelaskan Syamsul Lubis, infrastruktur di sekitar Komplek TKBM Upaya Karya harus segera diperbaiki karena banyak yang tidak berfungsi lagi dan juga tidak adanya kawasan tata ruang hijau di Kelurahan Sei Mati.
Dijelaskan Syamsul Lubis, selama Oktober hingga November sekarang ini, entah sudah berapa kali komplek Perumahan TKBM terendam banjir. Bahkan, genangan air yang memasuki rumah-rumah warga selama beberapa hari mengakibatkan warga terjangkit penyakit kulit dan opname di rumah sakit.
Seorang bocah bernama Jontriv Sinaga sempat menjalani opname di rumah sakit terdekat akibat demam tinggi.
“Alhamdullilah, Jontrif Sinaga sudah keluar dari rumah sakit dan saat ini rawat jalan,” jelas Syamsul.
Syamsul Lubis menambahkan, sejumlah warga sebelumnya juga mendapat pemeriksaan kesehatan dari petugas medis Puskesmas Medan Labuhan karena banyak warga yang terjangkit penyakit kulit akibat pemukiman rumah warga terendam banjir selama beberapa hari ini.
“Warga Komplek TKBM Upaya Karya berharap agar Pemko Medan segera memperbaiki infrastruktur di kawasan Komplek TKBM Upaya Karya apalagi saat ini ruang hijau sebagai tempat resapan air tidak ada lagi. Begitu juga drainase yang harus diperbaiki,” pinta Syamsul.(att)

 

 

Berikan Komentar
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *