BELAWAN (Berita): Sepasang suami istri menjadi korban aksi begal sadis Kamis (14/9) dinihari di simpang Lorong Kesenian, Kelurahan Belawan I, Kecamatan Medan Belawan tak jauh dari kediaman korban.
Pasangan suami istri Tohrudi Nduru ,48, dan istrinya Lidia Giawa ,46, warga Kampung Salam, Kelurahan Belawan I, Kecamatan Medan Belawan ini sudah melaporkan aksi begal tersebut ke Polsek Belawan.
Kepada petugas SPKT Polsek Belawan, Tohrudi Nduru mengaku dibegal oleh delapan orang pria menggunakan senjata tajam dan beberapa membawa benda keras.
Akibat kejadian tersebut, korban yang berprofesi sebagai tukang tambal ban ini mengalami sejumlah luka lantaran dianiaya dan sepeda motor korban juga hilang dibawah kabur para pelaku.
Tohrudi Nduru saat ditemui di lokasi tambal ban miliknya mengatakan, saat itu dirinya bersama sang istri mau pulang kerumah.
“Kami mau pulang ke rumah lantaran anak – anak tak ada temannya. Pas sampai disimpang Lorong Kesenian ada delapan orang pria yang mencegat kami bang,”ucapnya.
Selanjutnya, tambah Nduru, para pelaku langsung mengepung korban dan memaksa korban untuk mengeluarkan barang – barang berharganya.
“Saya sempat mau lari namun langsung kaki saya dipukul pake martil besar sehingga saya langsung terjatuh ke aspal.
Sedangkan istri saya langsung ditodong pisau oleh salah satu pelaku,”sebutnya.
Para pelaku langsung membawah kabur motor korban jenis metik dan meninggalkan korban yang mengalami luka – luka.
“Karena kami gak ada bawa uang atau barang berharga, para pelaku langsung membawa kabur sepedamotor kami,” jelas Nduru seraya menambahkan bahwa dirinya sudah membuat laporan pengaduan ke Polsek Belawan.
Dalam kesempatan ini dirinya berharap para pelaku segera ditangkap.
“Kalau bisa pelaku segera dapat tertangkap lantaran motor itu milik saya satu – satunya untuk mencari nafkah,”harapnya.(att)