Ratusan Pedagang Pasar Petisah Akan Demo Kantor Walikota Besok Terkait Portal Parkir

  • Bagikan

MEDAN (Berita): Ratusan pedagang akan mengelar aksi di kantor Wali Kota Medan dan Gedung DPRD Medan Senin (20/1/2025).

Aksi itu untuk menolak pemasangan portal parkir di pintu masuk basemant di Pasar Petisah.

Ketua Pelindung Persaudaraan Pedagang Pasar Bersatu (P4B) Kota Medan, Siswarno yang dihubungi wartawan, Minggu (19/1/2025) pun membenarkan rencana aksi tersebut.

“Jadi bang, besok kita ratusan pedagang yang bernaung di P4B Kota Medan bakal menggelar aksi ke Balai Kota Medan dan Gedung DPRD Medan. Kita tegas menolak pemasangan portal parkir di depan pintu masuk basemant Pasar Petisah. Apalagi portal parkir itu bakal diberlakukan besok,” katanya.

Dikatakan, portal parkir yang bakal diterapkan oleh PUD Pasar dengan sistem kerjasama dengan PT MMH Berkah Jaya juga akan diberlakukannya tarif parkir.

Dimana, katanya kendaraan yang parkir di basement pasar tradisional Petisah untuk kendaraan roda 2 dikenakan tarif Rp2000 sekali bayar, roda 3 Rp3000 dan Pick up/Box Rp5000.

Sementara, untuk tarif harian, kendaraan roda 2 Rp4000, roda 3, Rp 6000 serta Pick up/box, Rp10.000.

“Jelas ini akan memberatkan pengunjung dan pedagang maka sebaiknya dibatalkan,” keluhnya.

“Apalagi, tidak ada sosialisasi sebelumnya. Kami hanya tahunya ada pemberitahuan yang ditempel di dinding pasar tradisional yang menyebutkan bahwa mulai tanggal 20 Januari 2025 mulai diberlakukan tarif parkir dengan sistem portal,” katanya lagi.

Untuk itu, Siswarno berharap dengan aksi demo ratusan pedagang pasar Petisah ke Balai Kota Medan dan Gedung DPRD Medan agar bisa memberikan rekomendasi untuk membatalkan portal parkir di basemant Pasar Petisah.

“Jelas itu memberatkan kami (pedagang dan pengunjung). Apalagi kondisi sekarang pembeli yang datang itu makin sepi. Ditambah lagi adanya pemberlakuan tarif parkir,” pungkasnya

Terpisah anggota Komisi 3 DPRD Medan, Godfried Effendi Lubis mengaku telah mendapatkan informasi soal rencana aksi para pedagang Pasar Petisah.

“Sudah, saya sudah mendapat informasi terkait pedagang akan demo. Cuma kan saya belum bisa komentari lebih jauh karena mau tahu dulu dan mau dengar dari pedagang dan pihak PUD Pasar. Besok lah, biar saya tak salah cakap juga,” katanya.

Hanya saja, kata politisi PSI itu, jika memang ada kebijakan berupaya pemberlakuan tarif parkir seperti yang dikeluhkan pedagang seharusnya memang harus ada dasar hukum dari kebijakan itu.

“Tapi itu pun saya tidak mau berspekulasi harus didengar dari pedagang dulu,” pungkasnya. (MZ)

Berikan Komentar
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *