Politisi PDI P Peduli Pencegahan Sunting Dan Gizi Buruk

  • Bagikan
Anggota DPRD Medan asal politisi PDI P Margaret MS saat mengunjungi Posyandu di rumah Kepling VIII M Nasir pada pelaksanaan Imunisasi oleh Puskesmas di Lingkungan VIII, Kelurahan Tanah 600, Kecamatan Medab Marelan, Senin (10/10/2022). Beritasore/ist
Anggota DPRD Medan asal politisi PDI P Margaret MS saat mengunjungi Posyandu di rumah Kepling VIII M Nasir pada pelaksanaan Imunisasi oleh Puskesmas di Lingkungan VIII, Kelurahan Tanah 600, Kecamatan Medab Marelan, Senin (10/10/2022). Beritasore/ist

MEDAN (Berita): Anggota DPRD Medan asal politisi PDI P Margaret MS motivasi masyarakat Belawan agar tetap peduli menjaga kesehatan Ibu hamil dan Bayi. Sehingga, anak terhindar dari gizi buruk apalagi stunting.

Motivasi dan ajakan itu disampaikan Margaret MS saat mengunjungi Posyandu di rumah Kepling VIII M Nasir pada pelaksanaan Imunisasi oleh Puskesmas di Lingkungan VIII, Kelurahan Tanah 600, Kecamatan Medab Marelan, Senin (10/10/2022).

Sebelum mengikuti rapat paripurna di gedung DPRD Medan di hari yang sama, Margaret MS menyempatkan untuk memantau pelaksanaan Imunisasi.

Margaret terpanggil, upaya pencegahan anak stunting di Kota Medan harus menjadi perhatian lintas sektoral dan bukan hanya tugas Dinas Kesehatan.

Menurut Margaret, melalui pemeriksaan anak secara rutin dan baik di Posyandu diharapkan dapat meminimalisir penderita gizi buruk dan stunting. Pada saat itu juga, Margaret berharap masyarakat peduli pemeriksaan anak secara rutin.

Ditambahkan Margaret, agar petugas Posyandu, Kepling dan Puskesmas agar lebih fokus pencegahan stunting.

“”Kita dorong masyarakat dan seluruh stakeholder bahkan semua pihak agar peduli pencegahan stunting,” paparnya.

Dikatakan Margaret MS, seiring komitmen partai PDIP peduli wong cilik, maka Dianya terus melakukan pemantauan pelaksaan pelayanan imunisasi di Puskesmas.

“Tujuannya agar kita tau dan bisa mengantisipasi terjadinya stunting. Kita berharap, warga Medan terhindar dari stunting,” imbuhnya.

Pada kesempatan itu, Margaret berharap agar petugas Puskesmas dan kader Posyandu lebih banyak sosialisasi kepada masyarakat terkat upaya pencegahan stunting.

Sehingga, masyarakat lebih paham dan peduli kesehatan guna mengantisipasi stunting dan gizi buruk. (mz)

Berikan Komentar
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *