MEDAN (Berita): Peran Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Polda) Sumut sangat vital dalam penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada). Sebab dengan peran ini, berbagai potensi pelanggaran hukum yang dapat mengganggu suasana kondusif Kamtibmas bisa diredam.
Hal tersebut dikatakan Dr Dedi Sahputra, MA, Sabtu (5/9) menanggapi pengerahan pasukan dari Polda Sumut dalam mengamankan proses Pilkada yang sedang berlangsung. “Bisa dikatakan jika berlangsungnya Pilkada sukses dalam suasana kondusif, tentu di sana ada peran Polda Sumut,” ujarnya.
Dr Dedi yang juga pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat bidang Uji Kompetensi Wartawan ini menegaskan bahwa sangat penting netralitas aparat dalam menjalankan tugasnya.
“Sejauh ini yang bisa kita lihat bahwa Polda Sumut telah menjalankan tugas pengamanan dengan baik dengan tetap menjaga netralitasnya,” sebutnya.
Hal tersebut, lanjutnya, tentu layak diapresiasi. Karena Pilkada sebagai ajang demokrasi di daerah hanya akan dapat menghasilkan pemimpin yang berkualitas jika suasana kondusif tetap terjaga.
Di samping itu kondusivitas selama proses Pilkada adalah kebutuhan dan keinginan masyarakat pada umumnya. “Sudah selayaknya masyarakat mendukung upaya menjaga kondusivitas yang dilakukan jajaran Polda Sumut,” katanya.
Sebelumnya sejumlah personel Satuan Brimob Polda Sumatera Utara dikerahkan untuk mengamankan jalannya proses pendaftaran pasangan bakal calon (balon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jalan Kejaksaan Medan, Jumat (4/9).
Pihak Polda Sumut berkoordinasi dengan aparat TNI, Sat Sabhara Polrestabes Medan dan Polsek Medan Baru untuk mengamankan seluruh proses pelaksanaan tahapan Pilkada Medan tahun 2020.
Sejak pagi tadi personel Brimob disiagakan di Kantor KPU guna kelancaran rangkaian tahapan Pilkada Serentak tahun 2020. Pengamanan ini akan berlangsung mulai 4 sampai dengan 6 September.
Pada hari itu bakal pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan Bobby Afif Nasution dan Aulia Rachman resmi mendaftarkan diri sebagai peserta Pilkada 2020 ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Medan.
Pasangan Bobby Afif Nasution dan Aulia Rachman mendaftar ke KPU dengan mendapat dukungan delapan partai politik yakni PDI Perjuangan, Partai Golkar, Gerindra, PAN, Nasdem, Hanura, PSI, dan PPP.
Selanjutnya pasangan Akhyar Nasution dan Salman Al Farisi mendaftar ke KPU Medan. Keduanya merupakan calon Wali Kota dan calon Wakil Wali Kota Medan yang akan berkompetisi pada pemungutan suara yang dijadwalkan pada Desember 2020 mendatang.(m05)