MEDAN (Berita): Penanganan oleh jajaran Polda Sumut dalam aksi demonstrasi mahasiswa di Medan pada 11 April 2022 lalu dinilai berhasil dan bisa dijadikan model penanganan aksi serupa. Karena meski mengusung isu nasional dan dilakukan secara massif namun terkondisi tetap secara kondusif.
Hal itu dikatakan dosen Fisipol Universitas Medan Area (UMA) Dr Dedi Sahputra, MA di Medan, Senn (18/4) menanggapi aksi demo mahasiswa di Medan.
Dia juga memuji Kapoldasu dan jajarannya dalam penanganan tersebut yang dapat menjaga jalannya aksi tanpa insiden yang mengganggu kondusivitas.
“Penanganan seperti ini bisa dijadikan model ke depan dalam menangani aksi serupa. Karena memang di negara demokrasi, menyampaikan pendapat di muka umum merupakan hak warga negara.
Tinggal lagi bagaimana cara penyampaian pendapat tersebut berlangsung secara kondusif,” ujarnya
Sebelumnya Kapolda Sumatera Utara Inspektur Jenderal Polisi Panca Putra Pol Simanjuntak mengucapkan terima kasih kepada para aktivis mahasiswa. Aksi 11 April yang digelar di berbagai daerah di Sumut berjalan dengan damai.
“Sejauh ini situasi kamtibmas terpantau dalam kondisi sangat kondusif dan tidak ada aksi unjuk rasa yang berlebihan,” katanya di Medan.
Ia menyebutkan bahwa aksi demo di Sumatera Utara secara umum berjalan dengan aman dan kondusif berdasarkan pantauannya.
Walaupun situasi kamtibmas kondusif, Panca menyebut bahwa Polda Sumut dan jajarannya tetap menyiagakan personel guna melaksanakan tugas pengawalan dan pengamanan.
“Apalagi saat ini tengah menjalankan ibadah puasa, kita juga mengharapkan dengan situasi terjaga aman ekonomi masyarakat segera tumbuh,” ujarnya.
Dia mengatakan aparat kepolisian dalam pelaksanaan pengamanan unjuk rasa tersebut telah mengedepankan pendekatan persuasif serta menghindari tindakan represif. “Para personel tetap mengedepankan sikap humanis,” katanya.
Selain itu aksi unjuk rasa (Unras) sejumlah elemen mahasiswa yang berlangsung di Kantor DPRD Sumatera Utara di Jalan Imam Bonjol, berjalan aman dan kondusif, Rabu (13/4).
“Alhamdulillah situasi unjuk rasa hari ini di Kota Medan berjalan dengan damai dan tertib,” kata Kapolda Sumut, Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak.
“Dengan berlangsung tertibnya aksi unjuk rasa yang digelar oleh mahasiswa, kondusifitas momentum Bulan Ramadan bagi masyarakat yang menjalaninya pun dapat terjaga kekhusyukannya,” sebut jenderal bintang dua tersebut.
Panca mengungkapkan, Polda Sumut dan Polrestabes Medan selama aksi unjuk rasa berlangsung mengedepankan pendekatan humanis kepada kelompok mahasiswa yang menyampaikan aspirasinya.
“Situasi kamtibmas berjalan normal setelah mahasiswa menyampaikan aspirasinya. Kesucian Bulan Ramadan pun tetap terjaga dengan situasi keamanan dan ketertiban yang kondusif,” terangnya.
Diketahui, Polrestabes Medan menurun 1.624 personel untuk mengamankan aksi unjuk rasa (unras) mahasiswa di DPRD Sumatera Utara (Sumut).
Pantauan di lapangan, terlihat Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Valentino Alfa Tatareda, memimpin jalannya pengamanan aksi unjuk rasa yang diadakan para mahasiswa dari berbagai elemen masyarakat. “Dalam pengamanan unjuk rasa itu Polrestabes Medan dibantu Polda Sumut, TNI, dan Satpol PP,” pungkas Kapolda Sumut. (DD)