MEDAN (Berita): Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Tameng Perjuangan Rakyat Anti Korupsi (Tamperak), menggelar buka puasa bersama dan pemberian santunan bagi anak yatim piatu, di Kantor LSM Tamperak DPD Kota Medan, Jl. Sei Batanghari No. 68, Medan, Minggu (15/4) malam.
Sebanyak 50 anak yatim piatu dari Rumah Yatim Ar Rahman, Jl. Seti Budi Medan, terlihat antusias mendengarkan ceramah dari Ustaz Taufiqurahman Nasution, yang memberikan tausyiah sesaat sebelum waktu berbuka puasa.
Paket bantuan berupa sembako dan uang santunan diserahkan kepada anak yatim piatu usai berbuka puasa dan salat Maghrib berjamaah.
Ketua DPW LSM Tamperak Sumut, Andi Panggabean SH mengatakan, kegiatan bertajuk ‘LSM Tamperak Peduli Sesama’ dilakukan bersama DPD Kota Medan dan DPC sejajarannya.
“Kami dari LSM Tamperak DPW Sumut dan DPD Kota Medan beserta DPC Kota Medan dan jajaran melaksanakan kegiatan sosial buka puasa bersama anak yatim piatu berjumlah 50 orang, dan memberikan santunan,” kata Andi Panggabean.
Kegiatan tersebut sudah menjadi agenda tahunan LSM Tamperak dan tidak hanya dilaksanakan saat di bulan Ramadan saja. Namun, juga dilakukan saat ada acara perayaan hari keagaman lain.
“Kegiatan seperti ini, juga sudah kita lakukan sebelum-sebelumnya. Begitu juga tahun kemarin saat Natal, kita juga memberikan santunan ke anak yatim. Dan juga, untuk saudara-saudara kita yang beragama Budha, kita juga mengadakan Cap Gomeh bersama,” ucapnya.
Dengan adanya acara tersebut, ia berharap di bulan Ramadan ini, juga menjadi penyemangat bagi LSM lain untuk berbuat dan peduli kepada anak bangsa.
“Dengan kegiatan ini, semoga kita mampu berbagi di bulan Ramadan ini, khususnya teman-teman saya di LSM yang lain, kita harus saling berbagi dan saling memperhatikan sesama anak bangsa,” ujarnya.
Ketua LSM Tamperak DPD Kota Medan, Hendriyu mengucapkan rasa terima kasihnya, atas semua pihak yang telah mendukung kegiatan tersebut.
“Saya menyampaikan terima kasih atas dukungannya semua. Kita memberikan kewajiban terus setiap tahun, terus berbuat baik, baik terhadap Tionghoa, yang bergama Islam, Kristen kita tetap lakukan terus tiap tahun. Mohon dukungan media juga biar tiap tahun kita bisa laksanakan acara seperti ini terus,” pungkasnya. (att)