MEDAN (Berita): Siwen alias Akbar Mahmud (40) warga jalan Nibung II Kel.Petisah Tengah Meminta kepada Aparat Penegak Hukum (APH) untuk segera melakukan penangkapan terhadap pelaku pengeroyokan yang di alami dirinya.Sabtu (16/12)
Peristiwa pengeroyokan yang terjadi Jumat (15/12) jam 21.15 di jalan Nibung II (Dua) mengakibatkan korban harus di rawat di rumah sakit
Peristiwa berawal saat itu korban yang baru saja pulang kerumah mendapat keterangan dari anak sulungnya bahwasanya dia di marahi oleh tukang parkir.Mendengar hal tersebut,korban bersama anaknya mendatangi tukang parkir tersebut prihal menanyakan permasalahan yang terjadi
Namun,saat bertemu dengan tukang parkir tersebut.korban pun ikut di marahi tukang parkir di depan anaknya.Merasa kecil hati di marahi di depan anaknya,korban pun membawa anaknya pulang dan kembali lagi menjumpai tukang parkir tersebut dengan mengatakan “kau kan kenal dengan aku,kenapa lah mesti marah -marah”sebut korban yang di temani istrinya saat berada di rumah sakit untuk memulihkan kondisi kesehatannya
Di katakannya saat sedang bicara,tiba tiba sekelompok orang di perkirakan 7 orang menyerangnya,”ada sekitar 7 orang yang mengeroyok saya”ucapnya lagi
Beruntung pengeroyokan itu berhenti setelah istri dan anak saya menjerit dan berteriak teriak untuk melerai.Selanjutnya sebut korban,usai peristiwa pengeroyokan tersebut.Korban mengalami kepala bengkak,pelipis kanan bengkak,pipi kiri bengkak ,jempol kaki kanan luka berdarah,tangan kiri bengkak serta baju robek.Kemudian korban bersama istrinya mendatangi Polsek Medan Baru guna membuat laporan dengan nomor laporan STTLP/B/1210/XII/2023/SPKT SEK MDN BARU.Untuk itu dengan peristiwa yang dialaminya ini korban meminta agar petugas kepolisian segera menangkap para pelaku harapnya.(ML).
