MEDAN (Berita): Pengasuh Majlis Ta’lim dan Pondok Pesantren Darusshofa KH Mufty Ahmad Nasikhin menyebutkan, maulid mampu membangkitkan rasa rindu kepada Rasulullah SAW apalagi melalui kegiatan maulid 40 malam.
“Saya mengajak seluruh masyarakat kota Binjai, Medan dan Kabupaten Deliserdang dan sekitarnya untuk terus menggemakan shalawat agar diakherat kelak kita akan mendapat syafa’at Nabi Muhammad SAW. Maulid mampu membangkitkan rasa rindu kepada Rasullulah,” ujar KH Mufty Ahmad Nasikhin saat menyampaikan ceramah Maulid Nabi Muhammad SAW di lapangan sepakbola Desa Sei Semayang Kecamatan Sunggal Kabupaten Deliserdang, Minggu (17/9) malam.
Peringatan Maulid Arba’in, bulan kelahiran Nabi Muhammad SAW yang dikemas dalam Sunggal Bersholawat tersebut dihadiri 5000 jamaah dan generasi milineal, Kapoldasu Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi, Wakapoldasu Brigjen Pol Jawari, Habib Haykal Alaydrus (Ribats Al Dzikrah) dan Kyai Akhmad Khambali selaku Pengasuh Majlis Sholawat Ahlul Kirom sekaligus Ketua Forum Kyai Tahlil Sumatera Utara serta unsur Forkopimda selaku umaro.
KH. Mufty mengaku senang menyambut bulan Maulid Nabi. Dirinya bertekad untuk mensyiarkan Maulid Nabi Muhammad SAW di Provinsi Sumatera Utara dan memperkenalkan kepada generasi muda untuk mencintai sholawat.
“Saya juga berharap, agar Sunggal dan Deliserdang serta Sumatera Utara diberkahi Allah SWT dan dijaga dari marabahaya dan musibah berkat maulid,” harap KH Mufty.
Sementara itu, pengasuh Majlis Sholawat Ahlul Kirom KH Akhmad Khambali mengatakan, hendaknya Umat Islam khususnya Sumatera Utara istiqomah dan niat ikhlas untuk selalu bersholawat atas Rasulullah SAW, agar segala hajat dan ikhtiarnya selalu diridhoi oleh Allah SWT.
Kyai Khambali menjelaskan , kegiatan dalam Maulid Arbain tersebut diisi dengan pembacaan Maulid Ad-Dibai dan membaca kitab maulid tentang kehidupan Nabi. Mauidhotul Khasanah dan memulaikan doa.
“Ini adalah bukti kecintaan kepada Rasulullah Muhammad SAW. Dimana oleh karena Nabi Muhammad SAW umat ini dimuliakan dan juga untuk mengambil berkah dari kelahiran Nabi Muhammad, karena beliau sumbernya berkah. Tanpanya kita tidak akan mendapatkan berkah,” ucap Kyai Khambali yang juga Pengurus Harian BPET MUI Pusat.(att)