MEDAN (Berita): Lokasi judi tembak ikan di wilayah hukum Polsek Sunggak semakin marak. Tak hanya di kawasan pemukiman padat penduduk, praktik judi tembak ikan sudah merasuki ke seluruh pelosok desa yang ada di Kecamatan Sunggal Kabupaten Deliserdang dan Kecamatan Medan Sunggal Kota Medan yang juga masuk wilayah hukum Polsek Sunggal.
Pantauan Berita,Senin (11/9) lokasi judi tembak ikan yang makin berkibar dan berada di pemukiman padat penduduk yakni di Jl. Klambir V Gang Tower Kelurahan Lalang Kecamatan Medan Sunggal. Selain barak judi, diduga barak Narkoba juga beroperasi di kawasan yang tetap ramai selama 24 jam itu. Untuk barak sabu-sabu dan mesin judinya persis letaknya di pinggiran bantaran sungai persis di gang terakhir di bawah rel kereta api milik PT KAI.
Arah lokalisasi barak sabu dan judi ini dapat diases melalui dua jalur. Dimana jalur pertama dari jalan arah Pajak Kampung Lalang menuju ke Klambir Lima. Dari akses jalan ini, lokasi barak berada di sisi kiri jalan.
Selain di Gang Tower, lokasi judi tembak ikan berlogo 666 dan Surya 999 tetap eksis di wilayah hukum Polsek Sunggal. Lokasi-lokasi judi tembak ikan yang diduga eksis di wilayah hukum Polsek Sunggal yakni di Jl. Tapian Nauli, Pasar I, Jl. Tanah Tinggi Kecamatan Medan Sunggal, Jl. Sei Mencirim, Desa Suka Mulya, Diski, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang.
Salah seorang warga menuturkan, setiap hari ramai orang datang ke Gang Tower untuk bermain judi dan membeli sabu-sabu.
“Setiap hari rame orang datang kemari. Ada yang beli sabu-sabu dan ada juga yang datang khusus untuk main judi tembak ikan,” terang Dodi ,40, warga Kelurahan Lalang kepada Waspada, Senin (11/9).
Dodi meminta kepada Kapolrestabes Medan untuk memberantas perjudian di Gang Tower dan peredaran Narkoba karena keberadaan lokasi judi tersebut sangat mengkhawatirkan bagi generasi muda di Kelurahan Lalang.
“Kami khawatir jika lokasi judi dan Narkoba tersebut tidak secepatnya diberantas akan terkontaminasi bagi generasi muda di Kelurahan Lalang,” pungkas Dodi.
Sementara itu, Kapolsek Sunggal Kompol Chandra Yudha dan Kanit Reskrim AKP Suyanto Usman ketika dikonfirmasi via whatsApp belum memberikan jawabannya.(m27)