MEDAN (Berita): Masih buruknya fasilitas yang membuat jemaah haji merasa tidak nyaman saat melaksanakan ibadah di Arafah, Muzdalifah dan Mina (Armuzna) musim haji 2025 tentunya menjadi PR bagi pemerintah untuk pelaksanaan haji ke depan menjadi lebih baik.
Hal yang membuat tidak nyaman itu dirasakan para jemaah maupun petugas haji Indonesia, khususnya asal Sumatera Utara.
Seperti yang diungkapkan Dr Anang Anas Azhar, MA, saat menjadi Petugas Haji Daerah (PHD) Provinsi Sumatera Utara di Kloter 2 musim haji 2025.
“Perbaiki Armuzna, dari segi fasilitasnya seperti tempat tidur hingga transportasi yang membuat jemaah tidak nyaman,” ucap Dr Anang Anas Azhar, MA kepada beritasore. co. Id saat tiba bersama 357 jemaah haji Kloter 2 Debarkasi Medan asal Deliserdang dan Kota Medan di Asrama Haji Medan, Jumat (13/6) malam.
Dia menyebut beda saat tiba di Arab Saudi, fasiltas seperti tempat tidur cukup bagus membuat jemaah merasa betah, namun tidak dirasakan saat melaksanakan ibadah di Armuzna.
“Mudah-mudahan hal ini bisa menjadi perhatian untuk musim haji selanjutnya. Yang sudah baik dipertahankan, yang belum baik, buat menjadi lebih baik lagi,” cetus jurnalis senior yang kini aktif sebagai Wakil Dekan III Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sumut ini.
Sementara, hal senada juga disampaikan Kepala Sektor 7 Daker Makkah, Zulkifli Sitorus. Kabid Haji dan Umroh Kanwil Kemenag Sumut ini mengaku memang ada beberapa kendala yang membuat jemaah haji merasa kurang nyaman, khususnya mengenai transportasi.
‘’Jemaah mengalami keterlambatan mendapatkan bus, karena terjadi kemacetan yang luar biasa. Sehingga pergerakan bus terhambat,’’ ucap Zulkifli melaporkan dari Makkah kepada Berita melalui sambungan whatsaap, Minggu (8/7).
Zulkifli Sitorus mengaku jika penyebabnya dikarenakan banyaknya bus yang mengangkut jemaah pada waktu yang bersamaan.(Htjs)
