MEDAN (Berita): Dosen Fakultas Teknik Universitas Medan Area (UMA) memberikan penyuluhan sebagai pelayanan kepada masyarakat dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat.
Kali ini penyuluhan tentang Termodinamika yang berkaitan dengan Teknologi Tepat Guna (TTG) di SMKS Melati Perbaungan pada tanggal 23 November 2022.
Indra Hermawan, ST., MT selaku Wakil Dekan III bidang kemahasiswaan, di Medan Kamis (19/1) menjelaskan bahwa tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan kesadaran siswa-siswi di sekolah tersebut tentang pentingnya teknologi tepat guna dalam kehidupan sehari-hari.
“Penyuluhan kepada sekolah SMKS Melati Perbaungan tentang ilmu Termodinamika dalam rangka mendukung TTG ini merupakan bentuk tanggung jawab sosial dari kampus UMA untuk memberikan penyuluhan kepada masyarakat,” ujarnya.
Selain Indra Hermawan, dalam kegiatan ini, tim pengabdian masyarakat kampus UMA lainnya yaitu Muhammad Idris, ST., MT selaku Kepala Prodi Teknik Mesin, Dr. Iswandi, ST., MT selaku Sekertaris Prodi Teknik Mesin dan Dr Eng. Supriatno, ST., MT, Jufrizal, ST., MT, Yopan Rahmad Aldori, ST., MSc, dan Tino Hermanto, ST., MSc., IPP selaku anggota tim untuk memberikan penyuluhan kepada siswa-siswi di sekolah tersebut.
Tim pengabdian masyarakat memberikan materi bidang Termodinamika dengan harapan menambah wawasan bagi para siswa sehingga mereka dapat menerapkan ilmu Termodinamika untuk mendukung Teknologi Tepat Guna.
Aplikasi Termodinamika meliputi banyak hal di antaranya adalah mesin pembakaran dalam (contohnya : motor bensin dan motor diesel), mesin pendingin, mesin uap, dan turbin gas.
Penyampaian materi dalam bentuk ceramah yang disampaikan oleh Dr. Eng. Supriatno, ST., MT.
“Kesimpulan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah membantu siswa-siswi di sekolah SMKS Melati Perbaungan dalam memahami pentingnya teknologi tepat guna bagi kehidupan sehari-hari.
Penyuluhan ini juga dapat meningkatkan minat siswa-siswi di sekolah tersebut terhadap teknologi tepat guna serta memberikan kesempatan bagi siswa-siswi untuk menunjukkan kreativitas dan inovasi mereka dalam membuat alat-alat teknologi tepat guna.
Terakhir, diharapkan kegiatan ini dapat terus dilakukan di masa yang akan datang, agar dapat memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat sekitar,” kata Indra.(Ded)
