JAKARTA (Berita): Pada 17 Juni 2025, Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta bersama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Republik Indonesia menyelenggarakan U.S. Business for Indonesia: Creative Economy Forum.
Siaran pers yang diterima Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta menyebutkan hal itu Rabu (18/6/2025).
Forum ini bertujuan untuk memperkuat hubungan dagang Amerika Serikat dan Indonesia melalui peningkatan keterlibatan sektor komersial AS dalam salah satu sektor ekonomi kreatif dengan pertumbuhan tercepat di Asia Tenggara.
Forum ini mempertemukan sektor swasta Amerika dari perusahaan-perusahaan terkemuka, seperti Netflix, Universal Pictures, Google, LinkedIn, Scholastic, dan Roblox, dengan pejabat pemerintah Indonesia, pemimpin industri lokal, serta para pemangku kepentingan di sektor ekonomi kreatif.
Forum ini merupakan wujud komitmen Amerika Serikat untuk memperluas dan memperdalam hubungan perdagangan di kawasan Indo-Pasifik, sekaligus mempromosikan inovasi dan ekspor Amerika.
Dengan ekonomi kreatif Indonesia yang semakin menonjol sebagai penggerak utama pertumbuhan ekonomi, forum ini menjadi wadah yang tepat waktu untuk membuka peluang komersial baru yang mendukung bisnis, tenaga kerja, dan para pelaku kreatif di Amerika Serikat.
“Amerika Serikat bangga dapat bermitra dengan Indonesia dalam memperluas akses ke salah satu ekonomi kreatif paling dinamis di kawasan Indo-Pasifik,” ujar Jason P. Rebholz, Minister Counselor for Public Diplomacy di Kedutaan Besar AS di Jakarta.
“Forum ini menunjukkan bagaimana perusahaan-perusahaan Amerika—yang merupakan pemimpin global di bidang film, infrastruktur digital, penerbitan, dan media interaktif—dapat bekerja sama dengan Indonesia untuk memperluas perdagangan, mendukung penciptaan lapangan kerja, serta memastikan kedua negara memperoleh manfaat dari kemitraan komersial yang lebih dalam dan tangguh.”
Perusahaan-perusahaan peserta forum menekankan pentingnya forum ini dalam mendorong kemitraan baru dan mencapai tujuan bersama:
“Indonesia adalah rumah bagi salah satu industri film yang paling dinamis dan berkembang pesat di Asia. Netflix mendukung para kreator lokal untuk menyampaikan kisah mereka kepada penonton di Indonesia dan seluruh dunia. Melalui investasi pada konten lokal, kami turut mengembangkan keterampilan, peluang kerja, dan keunggulan produksi di industri kreatif Indonesia,” ujar Ruben Hattari, Direktur Urusan Global Netflix untuk Asia Tenggara.
“Universal Pictures bersemangat memperdalam keterlibatannya di Indonesia, salah satu pasar media dan hiburan paling dinamis di kawasan,” ujar Soupy Subha-Orn Rathanamongkolmas, Wakil Presiden Universal Pictures International untuk Asia Tenggara.
“Melalui platform seperti YouTube, para kreator Indonesia membangun bisnis, membagikan cerita mereka, dan menjangkau dunia. Kami bersemangat melanjutkan kemitraan dengan pemerintah dan industri untuk memperluas peluang tersebut,” kata Danny Ardianto, Kepala Urusan Pemerintahan dan Kebijakan Publik YouTube Asia Tenggara.
“Di LinkedIn, misi kami adalah menghubungkan setiap profesional dengan peluang ekonomi. Kami bangga mendukung ekonomi kreatif Indonesia yang dinamis dengan memberdayakan para profesional melalui perlengkapan, keterampilan, dan jaringan yang mereka butuhkan untuk berkembang,” Trisha Suresh, Kepala Kebijakan Publik LinkedIn untuk Asia Tenggara.
Mulai dari pelatihan keterampilan melalui LinkedIn Learning, pemanfaatan teknologi AI yang relevan untuk membantu mereka mendapatkan pekerjaan, hingga membangun komunitas profesional, kami berkomitmen untuk mendukung pertumbuhan yang inklusif dan berkelanjutan di seluruh industri kreatif,” ujar Trisha Suresh, Kepala Kebijakan Publik LinkedIn untuk Asia Tenggara.
“Selama lebih dari satu abad, Scholastic telah berdedikasi untuk membimbing generasi muda, mendukung keluarga, dan memastikan akses belajar untuk setiap anak,” ujar Selina Lee, Wakil Presiden Scholastic Asia.
“Saat ini, kami terus memajukan literasi dan pembelajaran di seluruh dunia, dan di Indonesia, kami semakin berkomitmen untuk memperkuat kemitraan dengan penerbit, pendidik, dan pembuat kebijakan setempat demi membangun masa depan yang berlandaskan literasi.”
“Roblox adalah platform permainan dan kreasi imersif yang menawarkan jutaan cara bagi masyarakat untuk berkumpul, menjelajah, berkreasi, dan berbagi pengalaman,” ujar Steve Park, Kepala Kebijakan Publik Asia Pasifik Roblox. “Kami bersemangat untuk terus mendukung komunitas pengembang Indonesia yang dinamis guna mendorong pertumbuhan ekonomi dan kolaborasi yang lebih luas.”
Forum ini menghadirkan empat panel diskusi utama yang bertujuan untuk memperluas peluang perdagangan dan investasi AS di Indonesia:
Film, Streaming, dan Produksi Konten – membahas cara untuk mendorong distribusi konten, pengembangan produksi, dan reformasi kebijakan guna memfasilitasi ekspor kreatif AS.
Platform Konten Digital dan Infrastruktur Pendukung – menyoroti bagaimana platform AS mendorong kewirausahaan, pendidikan, pengembangan profesional, dan pertumbuhan lapangan kerja melalui infrastruktur digital yang aman.
Penerbitan dan Desain – menekankan peluang lintas batas untuk penerbit dan penyedia konten pendidikan dari AS.
Gim Video dan Media Interaktif – mendiskusikan perluasan platform AS di sektor gim Indonesia yang tumbuh pesat.
Sepanjang forum, perusahaan-perusahaan AS juga mengikuti pertemuan matchmaking terjadwal yang difasilitasi oleh Layanan Komersial AS dengan mitra dari sektor publik dan swasta Indonesia. Pertemuan ini bertujuan untuk menciptakan hasil komersial nyata—termasuk kesepakatan dagang baru, proyek investasi, dan inisiatif kerja sama bersama.
U.S. Business for Indonesia: Creative Economy Forum merupakan bagian penting dari Rencana Kerja dalam Kemitraan Strategis Komprehensif AS–Indonesia, yang memperkuat komitmen kedua negara untuk memperluas perdagangan bilateral dan mendukung kesuksesan jangka panjang perusahaan-perusahaan Amerika di Indonesia. (rel/wie)