MEDAN (Berita): Konsul Jenderal Malaysia di Medan En. Aiyub Omar menegaskan wisatawan mancanegara (wisman) yang masuk ke Malaysia perlahan mengalami peningkatan usai pendemi Covid-19.
Hal itu dikatakan Aiyub kepada wartawan Rabu (17/5/2023) di sela acara Malaysia Food Culture dan Halal Bi Halal yang digelar Konsulat Jenderal Malaysia dan Tourism Malaysia di Hotel Grand City Hall Medan. Saat itu Aiyub didampingi Konsul Pelancongan En. Chan Hon Mun.
Aiyub menjelaskan hingga Pebruari 2023 tercatat 470.812 turis Indonesia telah datang berkunjung ke Malaysia dengan berbagai tujuan. Sementara turis Malaysia yang berwisata ke Indonesia tercatat sebanyak 363.924 orang. Pada Maret 2023, tercatat 100.000 wisman Malaysia masuk ke Indonesia. Sebaliknya sebanyak 224.617 wisman Indonesia masuk ke Malaysia.
Dalam wawancara santai itu, Aiyub memaparkan bahwa statitistik kunjungan Indonesia dan Malaysia telah menunjukkan tren yang sangat positif. Ini selaras dengan telah wujudnya sebanyak 462 penerbangan langsung ke Malaysia.
Belum lama ini Presiden Jokowi bersama Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim dan wakil pemerintahan Thailand telah meluncurkan program Visit IMT-GT Year 2023-2025 kerjasama antara Indonesia-Malaysia dan Thailand yang diresmikan dalam pertemuan KTT ASEAN ke-42 di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur.
Dalam promosi pelancongan, tahun 2019 sebelum Covid, wisman masuk ke Malaysia sebanyak 3,6 juta orang di Tahun 2022, wisman ke Malaysia sebanyak 1,846 juta orang. Tahun ini Januari – Pebruari sudah mencapai 470.812 orang. Target wisman dari Indonesia pada tahun 2023 sebanyak 3 juta orang. “Target ini masih optimis mengingat Malaysia pernah menerima kedatangan wisman dari Indonesia sebanyak 3,6 juta orang,” kata Aiyub.
Saat ini, tambahnya, dengan fasilitas yg ada, pesawat masuk dari Medan, Padang, Pekanbaru dan Batam. Ada 106 pesawat dari Medan ke Penang dan Kuala Lumpur (KL) dalam seminggu. Secara rinci 68 KL dan 38 ke Penang. Pesawat dari Pekanbaru 29, Banda Aceh 7, Padang 25 dan Batam 7. ” Dengan adanya transfortasi itu, dapat memudahkan wisman dari Indonesia masuk ke Malaysia untuk berbagai keperluan seperti berobat maupun berwisata lainnya,” terang Aiyub. (wie)