Sales Mission Kembalikan Kejayaan Pariwisata Malaysia

  • Bagikan
Berita Sore/ist: Deputy Secretary General (Kebudayaan) Kementerian Pariwisata, Seni dan Budaya Malaysia, Mohd Yusri Mohd Yusoff di Medan kemarin.
Berita Sore/ist: Deputy Secretary General (Kebudayaan) Kementerian Pariwisata, Seni dan Budaya Malaysia, Mohd Yusri Mohd Yusoff di Medan kemarin.

 

MEDAN (Berita): Pasca pandemi Covid-19 melandai dan diiringi pembukaan pembatasan di Malaysia pada April 2022 lalu, kunjungan wisatawan ke negeri jiran ini semakin bergairah.

Deputy Secretary General (Kebudayaan) Kementerian Pariwisata, Seni dan Budaya Malaysia, Mohd Yusri Mohd Yusoff berharap berharap kunjungan wisata dari turis asing semakin membaik, termasuk Indonesia.

Roadshow to Indonesia, Jakarta dan Medan pun digelar Tourism Malaysia pada 15-17 November 2022 sebagai upaya meningkatkan kunjungan wisatawan tersebut.

Pada perhelatan di Medan, diadakan di Ballroom Hotel JW Marriot melibatkan 16 agen perjalanan, dua operator taman hiburan di Malaysia, 12 perwakilan hotel, Malaysia Healthcare Travel Council (MHTC) dan Malaysia Airlines.

“Indonesia merupakan wisatawan kedua terbanyak setelah Singapore dalam kunjungan ke Malaysia,” kata Mohd Yusri Mohd Yusoff, Kamis (17/11/2022).

Ia berbicara didampingi Wakil Direktur Jenderal (Perencanaan) Tourism Malaysia, Iskandar Mirza Mohd Yusof. Hadir pada kegiatan itu Konsulat Jenderal Malaysia di Medan YM Aiyub Bin Omar, Manajer Malaysia Airlines,
Abdul Razak Abd Hamid dan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumut Zumri Sulthony.

Mohd Yusri Mohd Yusoff menyebutkan, wisatawan yang berkunjung ke Malaysia selain pilihan untuk berobat, belanja, kuliner juga liburan ke theme park dan kelokasi ikonik termasuk tempat-tempat instagramable yang dinilai cukup menarik.

“Sejak pembukaan pintu masuk ke Malaysia pada 1 April 2022, hingga Juli Malaysia telah menerima 435.156 kunjungan wisatawan Indonesia,” ujarnya.

Disebutkannya, Malaysia sendiri pada 2022 menargetkan 9,2 juta wisatawan asing dengan estimasi pendapatan sebesar RM26,8 miliar.

Mohd Yusri Mohd Yusoff juga berharap roashow ke Indonesia ini akan meningkatkan kunjungan ke Malaysia dengan
menjadikan destinasi utama untuk berlibur, perhelatan Meeting incentives Conference Exhibition (MICE) dan belanja untuk wisatawan Indonesia.

Dalam roadshow ini , pihaknya memperkenalkan sejumlah detinasi baru Malaysia yang menarik untuk dikunjungi wisatawan seperti taman hiburan Genting Skyworld dan Skytropolis di Genting Highlands serta Menara Merdeka 118 di Kuala Lumpur yang merupakan bangunan tertinggi kedua di dunia.

Menurutnya program sales mission ini menjadi sarana bagi pelaku industri untuk bersama-sama mengembalikan kejayaaan industri pariwisata Malaysia dan Indonesia.

“Kami berharap dengan inisiatif ini akan membantu meningkatkan lebih ramai lagi kunjungan wisatawan Indonesia ke Malaysia,” ujarnya.

Konsulat Jenderal Malaysia di Medan YM Aiyub Bin Omar mengakui Sumatera Utara merupakan penyumbang terbesar wsatawan ke Malaysia.

“Pada 2018 terdapat 1,2 juta wisataan dari Indonesia, 40 persen dari Medan,” sebutnya.

Menurutnya kunjungan wisatawan asal Sumut ke Malaysia cukup bagus karena jarak tempuhnya lebih dekat. Sebaliknya warga Malaysia juga tren meningkat ke Sumut. Karena itu dia berharap jumlah penerbangan antar Medan ke Kuala Lumpur ditingkatkan.

Untuk menunjang peningkatan pelancong dari Indonesia khususnya Medan, Tourism Malaysia menggelar table top mempertemukan pelaku usaha di bidang pariwisata Malaysia dengan pelaku usaha wisata di Medan seperti hotel dan agen perjalanan.

Berbagai promo menarik ditawarkan Malaysia. Salah saatunya maskapai penerbangan Malaysia Airlines yang sejak 30 Oktober 2022 lalu kembali melayani penerbangan langsung dari Bandara Kuala Namu ke Malaysia dan sebaliknya.

Manajer Malaysia Airlines, Abdul Razak Abd Hamid menyebutkan, maskapainya memberikan promo harga tiket sampai 19 November.

“Sebelumnya hanya sampai pada 17 Nopember tapi kami perpanjang dua hari lagi,” katanya.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumut Zumri Sulthony mengapresiasi Roadshow Tourism Malaysia.

Dikatakannya, saat ini turis ke Sumut terbanyak dari Malaysia. Diyakininya hubungan Indonesia dan Malaysia semakin membaik, tentu kunjungan wisman di Sumut-Indonesia maupun Malaysia juga membaik. (rel/wie)

Berikan Komentar
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *