MEDAN (Berita): PT Murni Sadar Tbk (“Perseroan”) yang mengelola RS Murni Teguh pada hari ini Rabu (20/4/2022) resmi mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kode perdagangan saham “MTMH”.
Kepala Kantor Perwakilan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Sumatera Utara Muhammad Pintor Nasution kepada wartawan Rabu (20/4) mengatakan pencatatan ini merupakan kelanjutan keberhasilan Perseroan dalam melaksanakan Penawaran Umum Perdana Saham (“IPO”) sejumlah 254.022.800 saham baru atau setara dengan 12,28 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh Perseroan setelah IPO.
Saham baru tersebut ditawarkan pada harga Rp1.280 setiap saham sehingga keseluruhan dana IPO yang terkumpul sekira Rp325,149 miliar.
Dr. dr. Mutiara, MHA, MKT, selaku Presiden Direktur Perseroan, menyatakan rasa syukur yang sebesar-besarnya, bahwa terlepas dari kondisi global maupun dalam negeri yang masih belum stabil sebagai akibat adanya Pandemi COVID-19, proses penawaran umum secara keseluruhan telah berjalan dengan lancar.
“Tingginya antusiasme masyarakat terhadap IPO Perseroan juga menunjukkan kepercayaan dan harapan masyarakat yang tinggi terhadap pasar modal di Indonesia,” ungkapnya.
Dr.dr Mutiara juga menyatakan keyakinannya terhadap usaha industri kesehatan yang dalam hal ini rumah sakit dapat maju dan berkembang seiring dengan meningkatnya kepercayaan masyarakat Indonesia terhadap pelayanan kesehatan dalam negeri.
Perseroan dan Perusahaan Anak adalah penyedia layanan kesehatan dengan fokus pada bidang onkologi dan kardiovaskuler serta pusat pendidikan kesehatan.
Saat ini, Perseroan dan Perusahaan Anak memiliki 5 rumah sakit di Medan, Jakarta, Bali dan Tangerang dan mengoperasikan 1 rumah sakit di Medan dengan menggunakan metode kerja sama operasional.
Kapasitas 5 rumah sakit Perseroan dan Perusahaan Anak serta 1 rumah sakit yang dioperasikan oleh Perseroan secara total adalah sekitar 858 tempat tidur.
Per tanggal 31 Desember 2021, Perseroan dan Perusahaan Anak mempekerjakan 103 dokter umum dan 319 spesialis yang menawarkan layanan ke pasien Perseroan dan Perusahaan Anak dan sekitar 1.980 perawat dan staf pendukung lainnya.
Dengan perkembangan teknologi medis kedokteran yang sangat pesat, Perseroan berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik dengan tersedianya fasilitas pengobatan diantaranya Linear Accelerator (“LINAC”) Elekta Synergy Platform, Coronary Artery Bypass Grafting (“CABG”), radioterapi, MRI 1.5 Tesla, CT Scan 128 slices, mammography, chemotherapy center, branchitheraphy, heart centre, Cardiovascular Care Unit (“CVCU”) di rumah sakit utama di Medan yaitu RS Murni Teguh Memorial Hospital.
Seiring dengan perkembangan, fasilitas layanan tersebut juga akan diterapkan pada rumah sakit lain yang dikelola Perseroan. Perseroan berencana untuk mengembangkan usahanya melalui pendirian rumah sakit baru, pengembangan rumah sakit Perseroan yang sudah berdiri dan akuisisi rumah sakit yang berpotensi baik.
Seluruh dana yang diperoleh setelah dikurangi biaya IPO akan digunakan oleh Perseroan untuk belanja modal dalam rangka ekspansi usaha dan kebutuhan modal kerja, selain itu Perseroan. (wie)