MEDAN (Berita): Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Regional Mebidang merupakan proyek nasional yang dibangun untuk menyediakan air minum bagi 88,000 rumah tangga atau sekitar 440,000 penduduk Medan, Binjai, dan Deliserdang.
Siaran dari IUWASH Tangguh Jumat (27/10) menyebut sarana ini telah diresmikan Presiden RI pada 25 Agustus lalu. Saat ini, Kementerian PUPR mengujicoba instalasi pengolahan air dan jaringan distribusi sebelum diserahkan kepada Perumda Air Minum Tirta Nadi sebagai pengelola.
Pada 20 Oktober, 2023, Pejabat Utama Konsulat AS di Medan, Bernard Uadan, mengunjungi Kota Binjai untuk melihat hasil kolaborasi USAID IUWASH Tangguh, pemerintah daerah, dan pemangku kepentingan lain dalam pembangunan dan operasional SPAM Regional Mebidang.
Bernard Uadan melihat Marcapada, salah satu instalasi pengolahan air SPAM Regional Mebidang di Binjai yang menyediakan air bersih untuk Kota Binjai dan kabupaten/kota sekitar Deliserdang.
Melalui program USAID IUWASH Tangguh, Pemerintah AS mendukung Pemerintah Indonesia untuk mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan, 2030—akses universal untuk akses air minum dana sanitasi aman dengan meningkatkan akses [air minum dan sanitasi] bagi jutaan orang dari kelompok rentan.
“Kunjungan kami menunjukkan pentingnya SPAM Regional Mebidang untuk mendistribusikan dan menyediakan akses universal air minum dan sanitasi bagi masyarakat,” jelas Bernard Uadan.
Selama kunjungan, Bernard Uadan juga menyaksikan penandatangan kesepakatan antara PDAM Tirta Deli dan Bank Perkreditan Rakyat Syariah (BPRS) Puduarta Insani untuk pembiayaan sambungan rumah.
USAID IUWASH Tangguh mendukung pemerintah provinsi untuk meninjau tarif SPAM Regional, menyusun kesepakatan antara Kementerian PUPR dan para off-taker Melanjutkan upaya yang telah dilakukan program pendahulunya, IUWASH dan IUWASH PLUS, untuk memastikan SPAM Regional Mebidang menyediakan air minum bagi lebih banyak masyarakat di wilayah ini. (rel/wie)
