Peningkatan Investasi Lewat North Sumatera Invest

  • Bagikan
Deputi Gubernur Senior BI, Destry Damayanti; Deputi Bidang Promosi Penanaman Modal Kementerian Investasi/BKPM, Nurul Ichwan; Kepala BI Perwakilan Sumut dan Plh Sekda Provinsi Sumut, Agus Tripriyono, Konjen Malaysia di Medan Aiyub Omar, Konjen India di Medan Subham Singh berfoto bersama pada NSI Day, di Hotel Adi Mulia, Medan, Rabu (28/9/2022). beritasore/laswie wakid
Deputi Gubernur Senior BI, Destry Damayanti; Deputi Bidang Promosi Penanaman Modal Kementerian Investasi/BKPM, Nurul Ichwan; Kepala BI Perwakilan Sumut dan Plh Sekda Provinsi Sumut, Agus Tripriyono, Konjen Malaysia di Medan Aiyub Omar, Konjen India di Medan Subham Singh berfoto bersama pada NSI Day, di Hotel Adi Mulia, Medan, Rabu (28/9/2022). beritasore/laswie wakid

MEDAN (Berita): Gubsu Edi Rahmayadi diwakili Plh Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sumut, Agus Tripriyono, menegaskan salah satu bentuk untuk peningkatan iklim investasi di Sumut dilakukan lewat ajang North Sumatera Invest (NSI) Day.

“Melalui event ini, upaya menarik investasi ke Sumut dilakukan dengan pemilik proyek dan calon investor,” kata Agus pada acara NSI Day yang digelar Bank Indonesia (BI) Perwakilan Sumut, di Hotel Adi Mulia, Medan, Rabu (28/9/2022).

Acara yang digelar BI Perwakilan Sumut itu dihadiri Deputi Gubernur Senior BI, Destry Damayanti  dan Deputi Bidang Promosi Penanaman Modal Kementerian Investasi/BKPM, Nurul Ichwan secara online.

Selebihnya acara secara offline yang dihadiri sejumlah Konsul Jenderal (Konjen) di Medan antara lain Konjen Malaysia Aiyub Omar dan Konjen India Subham Singh dan Kepala Perwakilan BI Sumut Doddy Zulverdi di Hotel Adimulia Medan.

Agus mengatakan potensi investasi di Sumatra Utara (Sumut) terutama sektor pertanian masih sangat besar. Sektor ini pun memiliki jumlah tenaga kerja sebanyak 34,27 persen dari total penduduk bekerja.

Sehingga peluang berinvestasi di sektor pertanian sangat menjanjikan. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut sendiri sudah menyiapkan berbagai dukungan untuk meningkatkan iklim investasi lewat pemberian insentif maupun kemudahan kepada investor yang akan berinvestasi.

Ia menyebut Pemprov Sumut juga sedang memperbaharui kebijakan pemberian insentif dan kemudahan yang dimaksud agar lebih memberikan kemudahan kepada calon investor, baik asing maupun investor dalam negeri.

“Jadi NSI Day ini merupakan ajang promosi proyek investasi strategis di Sumut. Ini upaya mendorong pemulihan ekonomi berkelanjutan, sekaligus mendukung pelaksanaan Presidensi G20 Indonesia di tahun ini,” katanya.

Agus mengatakan, sektor investasi memiliki andil yang besar dalam pembentukan pertumbuhan ekonomi Sumut pada triwulan II-2022 yang mencapai angka 4,7 persen secara year on year (yoy).

Dari pertumbuhan ekonomi tesebut, sektor investasi berkontribusi sebesar  30,22 persen dan tercatat sebagai kontributor ketiga dari sisi pengeluaran setelah konsumsi rumah tangga dan ekspor.

Di NSI Day yang menghadirkan para investor dan pemilik proyek, Agus Tripriyono, menjelaskan jika potensi sektor pertanian di Sumut memang masih sangat besar.

“Sumut memiliki hamparan area pertanian yang begitu luas dengan kualitas tanah yang subur, sehingga cocok untuk dikembangkan berbagai komoditas pertanian,” ungkapnya.

Menurutnya, sektor pertanian termasuk perikanan dan peternakan, juga memberikan kontribusi besar terhadap total Pendapatan Domestik Regional Bruto (PDRB) Sumut. Pada triwulan II-2022, kontribusinya mencapai 23 persen.

Selain sektor pertanian, Sumut menurut Agus juga cocok untuk pegembangan investasi di sektor energi hijau. Karena ada potensi panas bumi dan arus air yang besar di Kabupaten Tapanuli Selatan dan Tapanuli Utara. Potensi ini, katanya, perlu didorong apalagi minat investor asing dalam proyek kelistrikan, air dan gas juga cukup tinggi.

Deputi Gubernur Senior BI, Destry Damayanti, yang hadir secara daring, mengatakan, Sumut merupakan kontributor penting bagi Indonesia. Karena Sumut berkontribusi 5 persen terhadap pertumbuhan ekonomi nasional dan itu membuktikan jika Sumut memiliki peran yang besar bagi perekonomian Indonesia.

“Jika merujuk pada data, dari pertumbuhan tersebut, sekitar 30,22 persen disumbangkan sektor investasi. Ini menunjukkan jika potensi Sumut sangat besar dan masih ada potensi-potensi yang bisa digali untuk ditawarkan ke investor,” katanya

Jika mengutip data dari BPKM, lanjut Destry, realisasi investasi di Sumut juga tercatat cukup baik.

Selama periode Januari hingga Juli 2022, realisasi investasi Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) tercatat sebesar Rp3,02 triliun untuk 1.216 proyek, sedangkan untuk realisasi investasi Penanaman Modal Asing (PMA) tercatat sebesar 462 juta dolar AS untuk 278 proyek.

Destry mengatakan, besarnya potensi investasi di Sumut ini juga didukung dengan sumber daya manusia (SDM) yang ada, dimana lebih 56 persen dari total penduduk berusia muda dan produktif.

“Jadi dalam kesempatan di NSI Day ini kami mengundang investor untuk tidak menyia-nyiakan kesempatan investasi di Sumut,” katanya. (wie)

Berikan Komentar
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *