Pegadaian Rangkul UMKM Melalui Festival “Pasar SenyuM Rakyat”

  • Bagikan
Wakil Walikota Medan Aulia Rachman bersama Direktur Jaringan Operasi dan Penjualan PT Pegadaian Eka Pebriansyah memukul gendang di Festival Pasar Senyum Rakyat, halaman Istana Maimoon Medan Sabtu (22/10/2022). beritasore/laswie wakid
Wakil Walikota Medan Aulia Rachman bersama Direktur Jaringan Operasi dan Penjualan PT Pegadaian Eka Pebriansyah memukul gendang di Festival Pasar Senyum Rakyat, halaman Istana Maimoon Medan Sabtu (22/10/2022). beritasore/laswie wakid

MEDAN (Berita): Pegadaian merangkul Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) untuk memperkenalkan produknya di Festival “Pasar Sentra Layanan Ultra Mikro (SenyuM) Rakyat” di halaman Istana Maimoon Jalan Brigjen Katamso Medan Sabtu (22/10/2022).

Pegadaian yamg holding dengan dua Entitas Holding Ultra Mikro (UMi) yaitu BRI, Pegadaian dan Permodalan Nasional Madani (PNM) hadir menyapa masyarakat Medan, Sumatera Utara melalui acara Festival Pasar SenyuM Rakyat yang digelar di Istana Maimoon Sabtu (22/10).

Festival Pasar SenyuM Rakyat dibuka Wakil Walikota Medan Aulia Rachman dihadiri Direktur Jaringan Operasi dan Penjualan PT Pegadaian Eka Pebriansyah.

Acara ini juga turut dimeriahkan oleh 50 tenant yang terdiri dari 15 UMKM nasabah BRI, 15 UMKM Nasabah Pegadaian, 15 UMKM binaan PNM dan 5 UMKM binaan Dinas Koperasi Medan, yang masing-masing menawarkan produk unggulan mereka dari mulai kuliner, fashion, hingga kerajinan tangan.

Direktur Jaringan Operasi dan Penjualan PT Pegadaian Eka Pebriansyah mengatakan, Festival Pasar SenyuM Rakyat di Kota Medan merupakan rangkaian pagelaran unjuk gigi bagi para pelaku usaha yang sekaligus sebagai ajang sosialisasi produk pembiayaan bagi pelaku usaha, agar mereka dapat tumbuh dan naik kelas.

 “Alhamdulillah rangkaian Festival Pasar SenyuM Rakyat dari mulai Cirebon, Denpasar dan Kota Medan hari ini dapat terlaksana dengan baik. Kami berharap, Holding Ultra Mikro dapat membangkitkan semangat UMKM untuk lebih berdaya saing melalui pendampingan dan pembiayaan usaha melalui produk-produk yang ditawarkan oleh BRI, Pegadaian dan PNM,” jelas Eka.

Tak hanya menikmati pameran produk UMKM, para pengunjung yang hadir juga dapat mengikuti talkshow interaktif tentang solusi finansial bersama narasumber pengusaha UMKM sukses di Medan, talkshow tentang legalitas, perizinan, sertifikasi, permodalan hingga pemasaran produk, hingga literasi tentang bagaimana mengembangkan bisnis secara digital atau daring melalui aplikasi.

 “Saya berharap, event ini dapat memberikan banyak manfaat bagi masyarakat yang hadir untuk menambah ilmu tentangan kewirausahaan, mengelola dan mengembangkan usaha dari nol hingga menjadi sukses.

Untuk mendapat informasi lebih lanjut, masyarakat bisa datang ke Booth SenyuM, atau datang langsung ke outlet SenyuM terdekat setelah acara berlangsung,” tambah Eka.

Pegadaian juga memberikan promo menarik bagi masyarakat yang ingin berinvestasi emas, seperti diskon 20 persen untuk Buka Tabungan Emas, diskon 1 persen untuk Topup Tabungan Emas, diskon Rp10 ribu untuk Cicil Emas.

Festival Pasar SenyuM Rakyat juga menghadirkan panggung hiburan, zona bermain anak, lomba mewarnai, lomba fashion show dan cosplay competition. Tak hanya itu, masyarakat yang datang juga berkesempatan mendapat voucher belanja dan  doorprize menarik.

Seperti diberitakan sebelumnya, sentra layanan ultra mikro (SenyuM) merupakan ikhtiar bersama untuk menciptakan ekosistem yang mendukung para pelaku usaha mikro di indonesia untuk dapat berkembang, berkelanjutan dan memiliki daya saing.

Selain melalui produk pembiayaan gadai dan non gadai, Pegadaian juga menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) berbasis syariah di 4,086 outlet di seluruh Indonesia. Adapun plafon pinjaman, mulai dari Rp1 juta hingga  Rp10 juta, dengan biaya pengelolaan (mu’nah) sebesar 6 persen per tahun.

Wakil Walikota Medan, Aulia Rachman mengatakan, pemerintah daerah berterimakasih atas diadakan gerakan Senyum Rakyat di Medan.

Aulia mengatakan, akan mensupport jaringan UMKM di Kota Medan. Namun, memiliki keterbatasan. “Pemko Medan tidak banyak berbuat karena keuangan daerah belum kuat, sehingga membutuhkan support dari ketiga entitas BUMN, seperti BRI, Pegadaian dan PNPM,” ungkap Wakil Walikota Medan.

Ia mengaku, dalam penguatan UMKM di Medan ini sudah cukup banyak disupport oleh BUMN. “Dukungan yang dilakukan BRI, Pegadaian dan PNPM patut diapresiasi, ini adalah ide yang baik. Pemko Medan berterimakasih kepada BRI, Pegadaian, PNM,” ucapnya. (wie)

Berikan Komentar
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *