MEDAN (Berita): Total aset meningkat sebesar 7,49 persen yoy dari Rp2,14 triliun menjadi Rp2,29 triliun. Begitupun dengan pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) sebesar 7,60 persen yoy dari Rp1,66 triliun menjadi Rp1,78 triliun, dan pertumbuhan kredit sebesar 13,49 persen yoyo dari Rp1,42 triliun menjadi Rp1,61 triliun
Ketua Umum DPD Perbarindo Sumut Hardey Sabar, MT Senin (30/5) mengatakan kinerja Bank Perkreditan Rakyat (BPR) dan BPR Syariah (BPRS) di Sumut pun menunjukkan tren pertumbuhan dibandingkan tahun sebelumnya.
Kondisi pandemi Covid-19 berangsur-angsur membaik. Aktivitas pelaku UMKM di Sumut mulai bangkit kembali seiring dengan pertumbuhan ekonomi yang mulai menunjukkan angka positif.
Total aset meningkat sebesar 7,49 persen yoy dari Rp2,14 triliun menjadi Rp2,29 triliun. Begitupun dengan pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) sebesar 7,60 persen yoy dari Rp1,66 triliun menjadi Rp1,78 triliun, dan pertumbuhan kredit sebesar 13,49 persen yoyo dari Rp1,42 triliun menjadi Rp1,61 triliun.
Dalam rangka penguatan kinerja BPR/S di Sumut, DPD Perbarindo Sumut menyelenggarakan pelatihan hukum kredit dengan tema “Membangun BPR/BPRS yang Tangguh melalui Instrumen Hukum”.
Acara ini dihadiri oleh seluruh pengurus DPD Perbarindo Sumut dan OJK Regional 5 Sumbagut.
Pelatihan ini berguna untuk meningkatkan kapasitas seluruh anggota Perbarindo khususnya dalam menangani berbagai gugatan di pengadilan.
Kegiatan pelatihan-pelatihan seperti ini akan dilakukan secara berkala dengan topik selanjutnya mengenai analisa kredit untuk memingkatkan kemampuan account officer untuk menganalisa permohonan kredit,” ucap Hardey.
Deputi Direktur Pengawasan Lembaga Jasa Keuangan I OJK Regional 5 Sumbagut Mangasi Yusliani dalam sambutan turut menyampaikan harapan bahwa pelatihan ini dapat meningkatkan pemahaman terhadap hukum-hukum yang berlaku dalam aktivitas perkreditan/pembiayaan.
Agar penyaluran kredit dapat tersalurkan dengan baik dan dapat menciptakan industri perbankan yang produktif, sehat dan berdaya saing sehingga mampu meningkatkan kepercayaan masyarakat.
Dalam rangkaian acara pelatihan ini juga dilakukan kegiatan Pembentukan Dewan Pengurus Komisariat (DPK) Perbarindo Siantar Sekitarnya dan DPK Perbarindo Tapanuli sekitarnya dalam upaya untuk semakin memperkuat kinerja BPR dan BPRS di Sumatera Utara. (wie)