MEDAN (Berita): Penyaluran pembiayaan/pinjaman yang dilakukan oleh entitas IKNB yang berkantor pusat di Sumatera Utara terus menunjukkan pertumbuhan yang positif.
Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Sumatera Utara Khoirul Muttaqien Jumat (20/12/2024) menyebut Industri Lembaga Keuangan Mikro (LKM) yang terdiri dari 1 LKM dan 1 Bank Wakaf Mikro (BWM) mencatatkan pertumbuhan aset sebesar 17,45 persen yoy pada bulan Oktober 2024.
Sementara itu, penyaluran pembiayaan tercatat mencapai Rp6,90 miliar dengan pertumbuhan 46,86 persen yoy. Berdasarkan target demografi, LKM lebih mengarahkan fokusnya pada pengembangan komunitas berpendapatan rendah yang produktif.
“Sehingga memiliki jumlah pembiayaan yang lebih kecil dibandingkan dengan entitas finansial lainnya,” kata Muttaqien.
Entitas pergadaian, yang terdiri dari 1 pergadaian persero (PT Pegadaian) dan 22 perusahaan gadai swasta, mencatatkan total pinjaman sebesar Rp5,29 triliun hingga September 2024, tumbuh 28,13 persen (yoy).
Pada periode yang sama, terdapat tambahan 1 perusahaan gadai swasta baru yang terdaftar dan memperoleh izin dari OJK di Sumatera Utara, sehingga total entitas gadai swasta meningkat menjadi 22 perusahaan.
Pertumbuhan ini mencerminkan perkembangan positif dalam ekspansi bisnis pergadaian serta peningkatan akses pembiayaan bagi masyarakat, khususnya kelompok berpendapatan menengah ke bawah.
Keberadaan lebih banyak perusahaan gadai swasta juga diharapkan dapat mendorong kompetisi yang sehat dan memperkuat inklusi keuangan di wilayah Sumatera Utara. (wie)