MEDAN (Berita): Tamu yang berkunjung ke Sumatera Utara ternyata lebih memilih menginap di hotel Bintang 5 dibanding kelas hotel lainnya. Tentu saja, hotel bintang lima jadi laris manis.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatera Utara Asim Saputra Jumat (2/8/2024) juga mengakui kalau Tingkat Penghunian Kamar (TPK) di hotel bintang 5 lebih tinggi dari kelas lainnya.
BPS Sumut mencatat pada Juni 2024, TPK tertinggi terjadi pada hotel bintang 5 yaitu mencapai 68,68 persen, sedangkan TPK hotel terendah terjadi pada hotel bintang 1 yang hanya mencapai 28,09 persen.
Asim menyebut jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya, TPK pada hotel bintang 5 naik sebesar 2,08 poin, hotel bintang 2 naik 0,11 poin, sedangkan hotel bintang 1 turun 3,29 poin, hotel bintang 3 turun 2,07 poin dan hotel bintang 4 turun 0,14 poin.
TPK hotel berbintang di Sumatera Utara pada Juni 2024 mencapai rata-rata 48,70 persen, atau turun 0,66 poin dibanding Mei 2024 sebesar 49,36 persen.
Jika dibandingkan dengan bulan yang sama tahun sebelumnya, TPK Juni 2024 turun
1,47 poin dari 50,17 persen Juni 2023 menjadi 48,70 persen pada Juni 2024.
Pada Hotel non bintang menurut klasifikasinya dibagi menjadi 4 kelas. TPK hotel klasifikasi non bintang pada Juni 2024 tercatat sebesar 28,36 persen. TPK tertinggi tercatat pada hotel Kelas 3 yaitu mencapai 30,58 persen dan TPK terendah tercatat pada hotel Kelas 1 yaitu 20,22 persen. TPK hotel non bintang pada bulan Juni 2024 naik 1,29 poin.
Bila dibandingkan dengan TPK Non Bintang Mei 2024 yang tercatat sebesar 27,07 persen. Dimana hotel kelas 2 pada bulan Juni 2024 mengalami kenaikan tertinggi yaitu 2,35 poin, diikuti hotel kelas 4 naik 1,02 poin, hotel kelas 1 naik 0,72 poin dan hotel kelas 3 naik 0,31 poin.
Rata-rata Lama Menginap Tamu
Secara agregat, kata Asim, rata-rata lama menginap tamu asing dan tamu Indonesia di hotel berbintang selama Juni 2024 mencapai 1,35 hari, atau naik 0,01 poin dibanding Mei 2024 yang sebesar 1,34 hari.
Jika diamati secara parsial, rata-rata lama menginap tamu asing pada Juni 2024 mencapai 1,47 hari, naik sebesar 0,02 poin dibanding Mei 2024 yang sebesar 1,45 poin dan rata-rata lama menginap tamu Indonesia pada Juni 2024 mencapai 1,35 hari, atau naik 0,03 bila dibanding bulan sebelumnya sebesar 1,32 hari.
“Rata-rata lama menginap tamu asing pada Juni 2024 yang mencapai 1,47 hari,
mengalami penurunan sebesar 0,09 poin bila dibanding Juni 2023 yang sebesar 1,56 hari,” ungkapnya.
Rata-rata lama menginap tamu Indonesia mengalami penurunan sebesar 0,03 poin yaitu
dari 1,38 hari pada Juni 2023 menjadi 1,35 hari pada Juni 2024.
Secara gabungan, rata-rata lama menginap tamu asing dan tamu Indonesia Juni 2024 mengalami penurunan 0,04 poin
dibanding periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 1,39 hari Juni 2023 menjadi 1,35 hari pada Juni 2024. (wie)