Generasi Z Dominasi Investor Pasar Modal Sumut

  • Bagikan
Kepala OJK Provinsi Sumut Khoirul Muttaqien.

MEDAN (Berita): Generasi Z atau dikenal sebagai iGeneration (usia 18-25 tahun)
mendominasi investor di Pasar Modal Sumatera Utara, baik investasi di saham, reksanada maupun Surat Berharga Negara (SBN).

Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sumatera Utara Khoirul Muttaqien mengatakan hal itu kepada wartawan Senin (2/6/2025).

Ia menjelaskan golongan umur 18 – 25 tahun memiliki SID sebesar 33,92 persen dari total SID, diikuti dengan golongan milenial umur 26 – 30 tahun sebesar 23,52 persen, golongan umur 31 – 40 sebesar 24,19 persen, dan golongan umur 41 – 100 atau campuran sebesar 18,37 persen.

iGeneration merupakan generasi net atau generasi internet karena tidak pernah mengenal dunia tanpa internet dan teknologi canggih.

Investor reksadana sebanyak 595.606 (meningkat 9,55 persen), saham 314.067 (meningkat 20,89 persen) dan SBN 62.597 (meningkat 13,53 persen).

Hingga Mei 2025, 11 perusahaan di Sumatera Utara yang IPO, 1 perusahaan yang menerbitkan obligasi, serta 5 entitas usaha yang memanfaatkan skema pendanaan kolektif (securities crowdfunding/SCF).

Hingga Maret 2025, terdapat total 634.644 single investor identification (SID) di Sumatera Utara, tumbuh 9,82 persen yoy. Reksadana masih menjadi pilihan dominan dengan jumlah investor.

Penjualan reksadana oleh Agen Penjual Efek Reksa Dana (APERD) mencapai Rp1,51 triliun (tumbuh sebesar 245,94 persen yoy). Total nasabah reksadana sebanyak 39.636 yang terdiri dari 39.481 investor perorangan dan 155 investor institusi. Saham mencatat pertumbuhan rekening tertinggi sebesar 20,89 persen yoy.

Jumlah saham oleh investor Sumatera Utara tumbuh 8,70 persen secara yoy dengan pangsa kepemilikan investor perorangan sebesar 83,82 persen, dan institusi sebesar 16,18 persen. Secara kumulatif hingga Maret 2025, tercatat Rp37,72 triliun transaksi saham. (wie)

Berikan Komentar
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *