BEI Salurkan Bantuan Madrasah Ash-Sholihin Medan

  • Bagikan
Direktur Pengawasan Transaksi dan Kepatuhan PT BEI Kristian Sihar Manullang, Kepala Kantor Perwakilan PT BEI Sumut Muhammad Pintor Nasution, Tusiana, Kepala Yayasan Madrasah Ash-Sholihin dan para murid di madrasah tersebut Jumat (17/3/2023). beritasore/ist

MEDAN (Berita): PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menyalurkan bantuan dana CSR mereka sebesar Rp67.302.775 kepada Madrasah Ash-Sholihin di Medan.

Bantuan CSR BEI itu diserahkan Direktur Pengawasan Transaksi dan Kepatuhan PT BEI Kristian Sihar Manullang didampingi Kepala Kantor Perwakilan PT BEI Sumut Muhammad Pintor Nasution kepada Tusiana, Kepala Yayasan Madrasah Ash-Sholihin di madrasah tersebut Jumat (17/3/2023). Hadir di sana Badan Kemakmuran Masjid Rinto Rianto, Bendahara Pembangunan Mesjid dan Madrasah Tego Dwi Sujono dan tokoh masyarakat Suwarno.

“Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk wujud kepedulian sosial dari Bursa Efek Indonesia bagi dunia pendidikan,” kata Kristian.

Ruang kelas merupakan komponen yang penting dalam kegiatan belajar mengajar.

Berdasarkan data Statistik Pendidikan yang dikeluarkan BPS 2022, untuk Provinsi Sumatera Utara kondisi ruang kelas
yang rusak ringan atau sedang sebesar 56 persen. Angka ini lebih besar dari rata-rata nasional yaitu sebesar 39 persen.

Selanjutnya pelayanan pendidikan yang tidak kalah penting adalah ketersediaan sanitasi bagi seluruh siswa dan guru. Berdasarkan data Kemenristekdikti 2022, untuk Provinsi Sumatera masih terdapat
47 persen Sekolah Dasar dengan ketersediaan sanitasi yang tidak ada dan atau terbatas.

Atas berbagai fakta tersebut maka BEI pada hari ini memberikan donasi berupa sarana dan prasarana belajar berupa perbaikan kamar mandi dan pembangunan ruang kelas baru Madrasah Ash-Sholihin.

“Kami berharap bantuan ini dapat bermanfaat bagi saudara kita yang menjalani proses belajar menimba ilmu dan bermanfaat untuk kenyamanan siswa siswi Madrasah Ash-Sholihin.,” Ungkapnya.

Selain bantuan sarana dan prasarana pelatihan tersebut, Bursa Efek Indonesia juga rencananya akan segera menjalankan program literasi pasar modal kepada pelajar/guru di Kota Medan. Program ini
akan dijalankan melalui Kantor Perwakilan (KP) BEI wilayah Sumatera Utara.

“Harapan kami, dengan adanya edukasi tersebut, akan menambah pengetahuan pelajar/guru sehingga dapat terhindar dari penipuan investasi yang marak dewasa ini,” kata Kristian. (wie)

Berikan Komentar
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *