Warga Singkuing 1 Bertahan, Sampai Dapat Plasma

  • Bagikan
Warga Singkuang 1, shalat tarawih di lokasi aksi areal perkebunan kelapa sawit dalam kondisi gelap gulita, hanya diterangi lampu seadanya, Jumat (31/3).beritasore/Ist

MADINA (Berita): Kendati Ketua DPRD Madina Erwin Efendi Lubis, SH menyangkut nasib warga Singkuing 1, Kec. Muara Batang Gadis, Kab. Madina, Jumat (31/3), warga menyampaikan terimakasih kepada wakil rakyat, masyarakat tetap bertahan di lokasi aksi.

“Iya, masyarakat tetap bertahan sampai bupati menandatangani surat rekomendasi dari DPRD dan sampai tuntutan masyarakat benar-benar mendapat plasma,” ujar Ketua Koperasi Produsen (KP) Himpunan Sawit Bersama (HSB) Singkuing 1, Sapihuddin, SPd.I menjawab waspada.id dan beritasore.co.id melalui sambungan telepon seluler, malam tadi.

Warga Singkuing 1 menunggu buka puasa seadanya di areal perkebunan, beberapa hari lalu.beritasore/Ist

Dia menjelaskan, kondisi masyarakat Singkuang 1 di lokasi aksi kondusif, saat ini sekira 150 orang tua-muda, laki-laki dan perempuan.

“Kami tetap bersemangat untuk menuntut hak kami, walaupun saat ini 30-an warga sakit.

Anak-anak ikut di lokasi aksi bersama orangtua,” ujar Sapihuddin akrab disapa Ustadz Buyung Umak.

Warga Singkuang 1 berupaya berteduh di bawah tenda, saat diguyur hujan lebat, badai dan petir, beberapa malam lalu.beritasore/Ist

Menjawab pertanyaan, jumlah peserta plasma sekira 381 KK, “kalau sesuai dengan minimal 20 persen dari HGU akan mendapat 2 ha/KK.”

Berarti, tidak cukup dengan 600 ha yang terdengar diancar-ancar ? “Bukan 600 ha, tapi minimal 20 persen dari HGU PT PRP 3.741 ha, berarti 748,2 ha,” ujarnya.

“Makanya komitmen yang dibuat perusahaan tidak kami terima, karena itu menguntungkan sebelah pihak, merugikan masyarakat,” tambah Ustadz Buyung Umak. (irh)

 

Berikan Komentar
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *