Warga Desa Sibulele Butuh Program Bantuan RTLH

  • Bagikan
Kepala Desa Sibulele Kec. Batang Angkola, Kabupaten Tapanuli Selatan, Gojali Siregar. Beritasore/Birong RT
Kepala Desa Sibulele Kec. Batang Angkola, Kabupaten Tapanuli Selatan, Gojali Siregar. Beritasore/Birong RT

TAPSEL (Berita) : Kepala Desa Sibulele Kec. Batang Angkola, Kabupaten Tapanuli Selatan, Gojali Siregar mengungkapkan, Desa Sibulele masih banyak warga yang tinggal di rumah tidak layak huni.

Dari hitungannya, ada sekitar dua puluh rumah tangga yang layak menerima bantuan program RTLH dari Pemerintah di desa Sibulele, ” Saya mewakili atas nama masyarakat Desa Sibulele Muara sangat mengharapkan sekali adanya bantuan program pemerintah terkait rehabilitasi rumah tidak layak huni (RTLH) bagi warga desa Sibulele agar masyarakat mempunyai tempat tinggal yang lebih layak lagi,” ujarnya.

Dituturkannya, hingga sampai saat ini pihaknya mengaku, belum ada yang membantu mengajukan permohonan kepada pemerintah, sembari berharap melalui pemyampaian informasi kepada Berita, Selasa ( 22/09/2020), keluhan masyarakatnya bisa terjawab dalam membantu masyarakat yang membutuhkan perhatian,” Semoga berkat penyampaian informasi media, mudah-mudahan aspirasi rakyat kecil dapat tersampaikan dan direalisasilan,” imbuhnya.

Sebelumnya, Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Perkim) Kab. Tapanuli Selatan, Harpan Siregar, ST di dampingi Kepala Bidang (Kabid) Permukiman, Abdul Haris Ritonga,ST.MT dikonfirmasi  mengatakan, bantuan BSPS ini merupakan upaya pemerintah pusat melalui Kementerian PUPR untuk mendorong ketersedian rumah menjadi layak huni bagi masyarakat yang berpenghasilan rendah.

” Tahun 2020 tahap pertama, kita mendapat bantuan bedah rumah ini sebanyak 100 unit RTLH tahap kedua sebanyak 250 RTLH, dan ditambah lagi bantaun berasa dari APBD Provsu sebanyak 40 unit rumah,” ujarnya.

Sedangkan kriteria yang berhak mendapat program bantuan BSPS ini yakni, sudah berkeluarga, memiliki tanah yang ditandai dengan bukti kepemilikan tanah yang sah, tinggal di rumah satu-satunya dalam kondisi tidak layak huni belum pernah mendapatkan BSPS atau bantuan sejenis, bersedia melaksanakan dengan berswadaya.

” Untuk tahap pertama, itu sudah selesai disalurkan kepada masyarakat dan saat ini, kita masih menunggu selesai tahap kedua yang sekarang ini masih berjalan pembangunannya di 15 Kec. di Kab.Tapanuli Selatan,” ungkapnya. (Rong)

Berikan Komentar
  • Bagikan