LANGKAT (Berita) : MNS, 34, seorang sopir, warga Dusun II Kuala Serdang, Desa Naman Jahe, Kecamatan Salapian, Kabupaten Langkat, babakbelur akibat diamuk massa di lokasi objek wisata Bahorok, Langkat.
Peristiwa itu terjadi, tepatnya di lokasi Hotel Kraton, Dusun VII Desa Perkebunan Bukit Lawang, Kecamatan Bahorok, Langkat, Minggu (6/9/2020) sekira pukul 03.25 WIB.
Kapolsek Bahorok Iptu Pamilu Hutagaol SH, , mengatakan, pihaknya membenarkan ada menerima penyerahan seorang warga yang diduga memiliki narkotika jenis pil ekstasi (pil inex), dari beberapa masyarakat setempat, yang kini menjadi saksi.
Kronoligis kejadianya, sebut Kapolsek Bahorok, yakni sekira pukul 02.45 WIB, dimana saksi (Bram Wijaya) dipanggil seseorang yang mengatakan, bahwa telah terjadi keributan di depan Hotel Kraton. Lalu saksi Bram Wijaya keluar dari Hotel Kraton dan bertemu dengan Yogi, dan iaya mengatakan, ada apa ini, kata Bram Wijaya.
Selanjutnya Yogi dan kawan-kawan mengatakan, ada orang bawa kunci T dan 1 butir Inek. Kemudian Bram Wijaya melihat dihadapannya, ada seseorang berdarah-darah pada bagian kepala dan mulut, akibat dipukuli sama orang banyak.
Selanjutnya Bram Wijaya langsung mengamankan orang tersebut, dengan cara membawanya ke dalam ruangan Hotel Kraton. Dikarenakan massa tetap mengejar ke dalam Hotel Kraton. Kemudian saksi menyuruh saudara Hendrik Purba untuk mengikat orang tersebut, agar tidak melarikan diri.
Takut terjadinya amukan massa lagi, saksi kenudian membawa orang tersebut ke dalam mobilnya, bersama rekanya Deri, Hendrik dan Putra, ke Polsek Bahorok,.
“Saat ini, pria tersebut sudah kita amankan di Polsek Bahorok, guna penyidikan, berikut juga dengan barang bukti berupa, 2 buah kunci T, 1 buah kunci sepeda motor, 1 butir di duga Inex, dan 2 batang rokok gudang garam,” jelas Kapolsek. (bap)