LANGKAT ( Berita ) : Jasa Adilda Sembiring , 39 , seorang petani, warga Dusun Pamah Pideren Desa. Kutambaru Kec. Kutambaru Kab. Langkat tewas ditembak dengan senapan angin.
Hal itu disampaikan Kapolres Langkat melalui Paur Subbag Humas Polres Langkat Aiptu Yasir Rahman ketika dikonfirmasi, Rabu(2/12).
Dijelaskan, peristiwa itu terjadi Sabtu 28 Nopember 2020 sekira pukul 16.00 Wib di perladabgan Dusun Pamah Pideren Desa Kutambaru Kec. Kutambaru Kab Langkat.
Disebutkan, motif pembunuhan ini disebabkan masalah semgketa lahan tanah antara korban dan pelaku RD, 33, warha Dusun Pembangunan Desa Kutambaru Kec Kutambaru Kab Langkat
Yasir menjelaskan kronologis peristiwa itu bahwa sebelumnya tersangka RS mengecas HP di kedai Pamah Pideren Kec Kutambaru. Kemudian dia didatangi korban Jasa Adilta sembiring sembari menanyakan tanah yang diakuinya miliknya,.
Keduanya saling cekcok mulut , kemudian korban mengatakan “awas kau nanti”, lalu ia pergi.
Sekira pukul 16.00 WIB ketika pelaku kembali ke ladangnya Tiba tiba korban sudah berada di ladang dan mengajak pelaku berkekelahi .
Saat itu juga korban mengejar pelaku pakai sebilah parang , Sedangkan pelaku saat itu sudah memegang senapan angin gojlok yang berpeluru timah 4,5 mm.
Karena pelaku dikejar korban pakai sebilah parang kemudian pelaku langsung menembaknya ke bagian dada, lalu pelaku tetap dikejar dan korban ditembak lagi sampai 3 kali , sehingga korban jatuh tersungkur, lalu pelaku meninggalkannya begitu saja di perladangan.Kemudian pada pkl 21.00 wib pelaku menyerahkan diri ke Polsek Salapian didampjngi keluarganya.
Mendapat informasi tersebut Kapolsek Salapian IPTU Sutrisno , Kanit Reskrim Ipda Mimpin Ginting beserta aggota langsung turun ke TKP dan menemukan korban di perladangan dengan kondisi berlumuran darah karena bekas tembakan dan sudah tidak bernyawa lagi.(bap)