Batu Bara (Berita) : Kapolres Batubara AKBP H.Ikhwan Lubis SH,MH menyambut Div Humas Mabes Polri Kombes Pol Dr. H. Ahmad Ramadhan SH.M,Si, Kabid Humas Poldasu Kombes Pol Hadi Wahyudi S.I.K.SH, Kasubag Berita Div Humas Polri AKBP Gatot Hendro SE.M.Si diskusi khusus “Focus Groub Discussion” (FGD) penanganan Pencegahan Faham Radikal dan Terorisme kepada para santri di Pesantren Guntur Desa Guntung di Kec. Datuk Limapuluh Kab.Batubara, Kamis (26/8/2021).
Kepada Wartawan,Kapolres Batubara AKBP H.Ikhwan Lubis SH,MH mengatakan kehadiran Div Humas Mabes Polri dalam pencegahan Penanggulangan Radikal dan Terorisme dihadiri Ustazd M. Makmum Rasyid S.Ud.M,Ag, Ustad Aidil Fitrah S.pd M.Pd bersama 200 peserta Pesantren Guntur Desa Guntung.
Kapolres Batubara sebagai tuan rumah dalam Kunjungan Divisi Humas Mabes Polri dan Kabid Humas Polda Sumut menjelaskan dan mengunjungi wilayah hukum Polres Batubara dalam rangka sosialisasi pencerahan anti paham Radikal dan Teroris kepada santri moderen di pesantren Guntur.
Kegiatan tersebut dilakukan untuk memberi pengetahuan khusus dalam antisipasi pembelajaran diluar Kurikulum yang di ajarkan Pesantren seperti melalui Handphone atau media sosial di era kemajuan sekarang.
Polri berharap meminta kerja sama para pendidik untuk selalu memberikan pendidikan terbaik kepada para santri yang melakukan sistem belajar mengajar di pesantren ini, ucap Kapolres Batubara.
Sementara Div Humas Mabes Polri Kombes Pol.H.Ahmad Ramadhan SH.M,Si. mejelaskan, Divisi Humas Mabes Polri akan terus melakukan Pencerahan dan diskusi ke seluruh pelosok Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), khususnya kepada para Pesantren dan Pembelajaran santri untuk me lakukan pemahaman dan anti Radikalisme dan Terorisme di kalangan pemuda.
Pemahaman Radikal ini sudah memasuki fikiran para anak muda di era kemajuan sekarang ini.
Kombes Pol.H.Ahmad Ramadhan SH.M,Si meminta kepada seluruh Santri untuk ikut dalam Kepemerintahan RI dan wajib menghormati Bendera Merah Putih.
Kata Div Humas Polri, ini bukan keyakinan tentang bendah mati, namun dalam makna yang tersimpan dalam Penghormatan kepada Merah Putih itulah yang harus kita Pahami.
Disitulah Pancasilah dan lima kesilaan yang harus kita hormati di Negara Republik Indonesi.
Jangan pernah terpengaruh dalam ajakan ajakan yang menyesatkan seperti zihat Bom bunuh diri yang dilakukan banyak para pemaham Radikal yang disebut Teroris.
Kita mengajak para pendidik dan santri yang ada di Pesantren Guntur untuk menerapkan penghormatan Bendera Merah Putih dalam keseharian kegiatan pembelajaran di pesantren.(als).
