OJK, BI, Forkom IJK, BMPD Dan Dinkes  Percepat Vaksinasi

  • Bagikan
Walikota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution, Kepala OJK Regional 5 Sumatera Bagian Utara Yusup Ansori, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Utara Soekowardojo, Staf Ahli Gubernur Sumatera Utara Bidang Ekonomi dan Keuangan Agus Tripriyono meninjau pelaksanaan vaksin di Hotel Santika, Senin (26/7/2021). Beritasore/ist
Walikota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution, Kepala OJK Regional 5 Sumatera Bagian Utara Yusup Ansori, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Utara Soekowardojo, Staf Ahli Gubernur Sumatera Utara Bidang Ekonomi dan Keuangan Agus Tripriyono meninjau pelaksanaan vaksin di Hotel Santika, Senin (26/7/2021). Beritasore/ist

MEDAN (Berita): Otoritas Jasa Keuangan  (OJK) Kantor Regional 5 Sumatera Bagian Utara bersama Bank Indonesia, Forkom Industri Jasa Keuangan (IJK), Badan Musyawarah Perbankan Daerah (BMPD) dan Dinas Kesehatan mengakselerasi pelaksanaan program Vaksinasi Covid-19 di Sumatera Utara.

Target sasaran sebanyak 19.020 peserta yang ditujukan kepada seluruh pegawai dan keluarga pegawai sektor jasa keuangan (SJK) dan sektor sistem pembayaran, termasuk masyarakat umum yang merupakan konsumen sektor jasa keuangan di seluruh kabupaten/kota se-Sumatera Utara.

Sebelumnya, OJK bersama Forkom IJK Sumut dan beberapa Bank Umum juga telah menggelar beberapa kegiatan vaksinasi di Kota Medan yaitu sebanyak 100 peserta pada tanggal 16 Juni 2021 dan sebanyak 4.200 peserta pada tanggal 14-16 Juli 2021.

Selanjutnya, vaksinasi massal SJK dengan tambahan target sebesar 19.020 peserta di seluruh kabupaten/kota se-Sumatera Utara tersebut diawali pelaksanaannya di Kota Medan selama 5 hari pada tanggal 26 – 30 Juli 2021 di Hotel Santika menyasar sebanyak 7.500 peserta.

Adapun pelaksanaan vaksinasi di 32 kabupaten dan kota lainnya sebanyak 11.520 peserta akan dilakukan dalam waktu dekat dengan dukungan Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara dan Dinas Kesehatan masing-masing Kabupaten dan Kota.

Hadir dalam pembukaan kegiatan tersebut Walikota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution, Kepala OJK Regional 5 Sumatera Bagian Utara Yusup Ansori, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Utara Soekowardojo, Staf Ahli Gubernur Sumatera Utara Bidang Ekonomi dan Keuangan Agus Tripriyono, Pimpinan Lembaga jasa Keuangan, Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara, dan Dinas Kesehatan Kota Medan.

Dalam sambutannya, Walikota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya atas dukungan OJK dan Bank Indonesia beserta Forkom IJK dan BMPD yang telah membantu pemerintah dalam upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Kota Medan melalui kegiatan vaksinasi.

“Kegiatan Vaksinasi Covid-19 tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah pusat, provinsi, maupun kabupaten/kota, namun juga menjadi tanggung jawab kita bersama seluruh stakeholders,” kata bobby Apa yang dilakukan oleh OJK dan Bank Indonesia ini sangat membantu Pemerintah Kota Medan untuk mencapai target jumlah vaksinasi masyarakat Kota Medan sebesar 1,9 juta orang,“ ujar Walikota Medan.

Selanjutnya, Walikota Medan juga menghimbau masyarakat Kota Medan dapat terus menerapkan protokol kesehatan yang lebih ketat agar status PPKM Level 4 Kota Medan dapat cepat berakhir.

Yusup Ansori, Kepala OJK Regional 5 Sumatera Bagian Utara yang juga Ketua Pengarah Forkom IJK Sumut dalam acara tersebut menyampaikan bahwa OJK dan Bank Indonesia memperoleh alokasi sebanyak 1.920 vial vaksin dari Kementerian Kesehatan.

Untuk membantu percepatan vaksinasi Covid-19 di Sumatera Utara dengan target sasaran 19.020 peserta yang ditujukan untuk seluruh pegawai di sektor jasa keuangan dan sistem pembayaran beserta keluarganya termasuk nasabah SJK dan masyarakat.

Yusup menambahkan bahwa rangkaian program vaksinasi yang dilakukan secara intensif dan diperluas ke seluruh kabupaten/kota ini merupakan wujud komitmen dan kontribusi OJK bersama Bank Indonesia dan Industri Jasa keuangan dalam mendukung program vaksinasi pemerintah untuk mengakselerasi pencapaian kekebalan kelompok (herd immunity) khususnya di sektor jasa keuangan yang merupakan salah satu sektor esensial guna mempercepat pemulihan dan pertumbuhan ekonomi Sumatera Utara.

Soekowardojo, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Utara selaku Ketua BMPD Sumut menyampaikan bahwa kegiatan vaksinasi Covid-19 merupakan game changer yang paling penting dalam pengendalian Covid-19 dan percepatan pemulihan ekonomi nasional.

Bank Indonesia dan BMPD Sumut sangat mendukung kolaborasi pelaku sektor jasa keuangan dan sistem pembayaran dengan pemerintah daerah untuk percepatan program vaksinasi di Sumatera Utara.

Selanjutnya Bank Indonesia beserta BMPD dan OJK beserta Forkom IJK bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota akan melanjutkan rencana vaksinasi kepada segenap pelaku ekonomi dan masyarakat di Sumatera Utara, termasuk UMKM untuk mendukung program pemerintah.

Pimpinan Wilayah Bank Mandiri selaku Ketua Forkom IJK dan Ketua Panitia Pelaksana Program Vaksinasi Insan SJK & Masyarakat Sumatera Utara, Angga Erlangga Hanafie menambahkan bahwa pelaksanaan vaksinasi massal insan SJK yang diawali di Kota Medan ini ditargetkan sebanyak 1.500 orang per hari selama 5 hari bertempat di Hotel Santika dan didukung oleh 35 tim Nakes dari Puskesmas yang dikoordinir oleh Dinas Kesehatan Kota Medan.

Pelaksanaan vaksinasi ini senantiasa menerapkan protokol kesehatan yang ketat sebagaimana anjuran pemerintah.

Kegiatan vaksinasi SJK ini sebagai bentuk kepedulian dan sinergi antara OJK dan Forkom IJK dengan Bank Indonesia dan BMPD untuk memastikan seluruh insan di sektor jasa keuangan telah mendapatkan vaksinasi sehingga dapat optimal dalam memberikan pelayanan kepada nasabah dan masyarakat untuk mendukung percepatan program pemulihan ekonomi daerah di Sumatera Utara. (wie)

Berikan Komentar
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *