Kisah Wakil Bupati, Marsipature Hutana Be Dan Kampus STAIS Syekh Abdul Fattah

  • Bagikan
Wakil Bupati Madina Atika Azmi Utammi Nasution, B.App.Fin, M.Fin. beritasore/dok

ADA kisah melibatkan Wakil Bupati Madina, konsep marsipature hutana be (membangun kampung halaman) dan membangun kampus perguruan tinggi.

Nah, Wakil Bupati Mandailing Natal
Atika Azmi Utammi Nasution, B.App.Fin, M.Fin menyatakan, pihaknya membantu Rp 50 juta membangun kampus Sekolah Tinggi Agama Islam Swasta (STAIS) Syekh Abdul Fattah di Natal.

Wakil Bupati Mandailing Natal Atika Azmi Utammi Nasution, B.App.Fin, M.Fin dan sejumlah pengurus dan pengawas Yayasan P2BM.beritasore/dok

“Alhamdulillah, semangat untuk membangun kampung halaman, patut didukung semua pihak.
Saya sudah diskusi dengan Pak Bupati, kami bantu pembangunan STAIS Syekh Abdul Fattah Rp 50 juta,” ujar Wakil Bupati Madina Atika Azmi Utammi Nasution di Asrama Haji Medan, Sabtu (11/2).

Pernyataan ini disampaikannya seusai pengukuhan pengurus dan pengawas Yayasan Pendidikan Pantai Barat Madina (YP2BM) dan sosialisasi pendirian STAIS Syekh Abdul Fattah di Natal.

Wakil Bupati Madina mengungkapkan, melihat semangat pengurus dan pengawas YP2BM, kendati sebagian masih menjelang pensiun dan malah sudah purnabati, tapi semangatnya luar biasa.

“Membangun kampung halaman bermacam cara. Saya juga dulu bekerja di Australia, jadi, inilah ladang pengabdian kita.

Marsipature hutana be, harus terus kita gelorakan,” ujar Atika juga dihadiri seluruh camat di Pantai Barat.

Wakil Bupati berharap, bangunan STAIS Syekh Abdul Fattah di Natal, bangunan ini segera diwujudkan.

Pemkab Madina membantu secara moral dan material, akan mempelajari lebih lanjut untuk melihat sejauhmana membantu mewujudkan kampus STAIS Syekh Abdul Fattah.

Pemkab Madina sangat mendukung pendirian STAIS di Natal, karena ini merupakan perwujudan pemerataan akses pendidikan bagi semua kalangan masyarakat kita.

“Pendirian kampus STAIS Syehk Abdul Fatah sejalan dengan moto Pemeritah Kabupaten Mandailing Natal yaitu “Madina Bersyukur dan Madina Berbenah”, salahsatunya membenahi SDM terutama di wilayah Pantai Barat,” ujar Atika.

Ketua Dewan Pembina YP2BM Drs H. Amrun Daulay, MM mengucapkan terimakasih atas atensi dan kehadiran Wakil Bupati Madina di Medan.

“Terimakasih kepada Ibu Wakil Bupati atas kehadirannya, juga terimakasih kepada Pak Bupati Madina secara bersama-sama atensi dan bantuannya. Semoga yang kita cita-citakan terwujud,” ujar Amrun Daulay.

Dia mengungkapkan, sejumlah kalangan berasal dari Pantai Barat Madina terus dari dulu memberi atensi membangun kampung halaman, marsipature hutana be.

“Saya waktu itu Sekdaprovsu dan waktu itu Sekda Medan pak Ramli Lubis (Dr Drs H. Ramli Lubis, SH, MM), kami sama-sama birokrat saat itu, tetap memberi kontribusi membangun kampung halaman,” ujarnya.

Ketua Umum YP2BM Ir H. Hasrul Hasan, MM mengungkapkan, lahirnya 11 Februari bersamaan dengan tanggal dan bulan yang sama Sutan Takdir Alisjahbana (budayawan dan akademisi pendiri Universitas Nasional).

“Mendirikan perguruan tinggi ini sangat mulia, tapi memang dihadapkan dengan berbagai beban berat. Alhamdulillah, ada bantuan banyak pihak dari berbagai kalangan. Terimakasih,” ujarnya.

Sejumlah tokoh Pantai Barat hadir pada acara ini tidak bisa disebutkan satu persatu, termasuk pengurus dan pengawas Yayasan P2BM. Sedangkan Prof Dr H Mesiono, S.Ag, M.Pd
menyampaikan lima alasan mendirikan STAIS Syekh Abdul Fattah. ***Irham Hahabean Nasution***

Berikan Komentar
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *