Jembatan Darurat Ancam Keselamatan Pengendara

  • Bagikan
Jembatan darurat Jalinsum Sosopan yang sudah mulai lapuk dan mengancam keselamatan pengguna jalan. Sabtu (19/9). (Berita Sore/Muhammad Satio)
Jembatan darurat Jalinsum Sosopan yang sudah mulai lapuk dan mengancam keselamatan pengguna jalan. Sabtu (19/9). (Berita Sore/Muhammad Satio)

PALAS (Berita) : Jembatan darurat berpenyanggah pohon kelapa di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum), tepatnya di Desa Hulim Kecamatan Sosopan Kabupaten Padanglawas (Palas), mulai lapuk mengancam keselamatan pengendara.

Jembatan yang ambruk pada Februari 2020 itu, telah memakan dua korban jiwa pengendara sepeda motor, yang diduga tidak mengetahui bencana ambruknya jembatan tersebut.

“Jembatan ambruk sekitar pukul 22:30 Wib, sementara kejadian terjunnya dua orang pengendara itu diperkirakan pukul 01:00 Wib,”. Ungkap seorang pengendara Hasan Harahap warga Kec. Sosopan itu saat hendak melintas. Sabtu (19/9).

Ia menyebutkan, setelah musibah itu pihak Bina Marga Provsu langsung tanggap membangun akses jembatan darurat, sebatas untuk bisa dilalui kendraan roda dua maupun kendraan roda empat. Menggunakan tiang penyanggah pohon kelapa berlantai papan dan timbunan tanah dalam karung menghindari longsor.

Kini, kondisi bangunan jembatan darurat itu. Sudah tidak layak dan berbahaya untuk dilalui utamanya bagi kendraan roda empat. Sebab, selain tidak adanya rambu-rambu kerusakan, material jembatan tampak mulai lapuk dan tanah timbunan dalam karung itu sudah mulai bocor dan terkikis dimakan usia.

Hasan berharap, jembatan yang merupakan akses satu-satunya bagi warga di kecamatan itu. Baik menuju Sibuhuan dan arah sebaliknya menuju perbatasan Padanglawas Utara, dapat segera dibangun sebelum memakan korban jiwa kembali.

“Iya paling tidak material jembatan direhap dulu lah diganti yang baru. Sebelum anggaran pembangunan ada,”. Ucapnya.

KUPTD Gunung Tua Ir. Marlindo Harahap melalui stafnya Waloya, saat dihubungi melalui Seluler mengatakan, kondisi jembatan darurat itu telah pihaknya ketahui dan akan melakukan perawatan secepatnya.

“Iya sudah kita ketahui, ini masih di kecamatan Sosopan ini usai melakukan peninjauan,”. Ucap Waloya.

Ia menyampaikan, jembatan tersebut telah dianggarakan Pemprovsu pada tahun anggaran 2021 dan rencananya akan ditenderkan April mendatang.

“Sebelum bulan 4 kita akan pantau terus kondisi jembatan itu dan melakukan perawatan agar tetap aman dilalui pengendara,”. Terang Waloya. (Tio).

Berikan Komentar
  • Bagikan