PANYABUNGAN (Berita): Banyak tokoh dan masyarakat Madina mengungkapakan kepedulian terhadap perjuangan masyarakat Singkuang 1, Kec. Muara Batang Gadis, Kab. Mandailing Natal.
Perjuangan ini melalui masyarakat petani dan Koperasi Produsen Hasil Sawit Bersama (KP HSB) untuk mendapatkan plasma dari PT RPR, justru mendapat sentilan.
“Pernyataan menyebutkan, bantuan logistik tokoh masyarakat kepada warga Singkuang 1 untuk kepentingan politik karena sudah masuk tahun politik, ada yang menunggangi perjuangan masyarakat Singkuang 1, menurut saya, itu tidak tepat,” ujar pengamat hukum H. Ridwan Rangkuti, SH, MH kepada waspada.id dan beritasore.co.id melalui sambungan telepon seluler, Kamis (30/3).
Ketua Peradi Tabagsel ini mengungkapkan,
pendapat ini sangat tidak masuk akal sehat. Tidak ada menunggangi perjuangan masyarakat Singkuang 1.
“Jika banyak tokoh masyarakat dan warga yang peduli seperti saya menawarkan diri menjadi kuasa hukum masyarakat Singkuang 1 secara gratis, tidak ada pesan sponsor dan tidak ada yang menunggangi atau mengarahkan saya, murni untuk membela hak masyarakat Singkuang 1,” ujar Ridwan Rangkuti.
Demikian juga, lanjut dia, tokoh masyarakat lainnya merasa prihatin atas perjuangan masyarakat Singkuang 1 yang tidak jelas hasilnya.
Sehingga, kata Ridwan, masyarakat terpanggil untuk membantu logistik kepada masyarakat Singkuang 1 yang sudah lebih 10 hari menderita di lokasi PT RPR “jika bukan masyarakat Madina, lantas siapa lagi?”
Dia mempertanyakan, apakah Pemkab Madina membuka dapur umum untuk masyarakat yang sedang berjuang atau memberikan bantuan logistik.
“Jika masyarakat Madina membantu jangan dipolitisasi untuk kepentingan politik.
Sebagai warga Madina yang baik dan benar,” tegasnya.
Seharusnya, ujar Rudwan Rangkuti, HM Jafar Sukhairi Nasution secara pribadi atau sebagai Ketua DPD PKB Sumut ikut membantu dan memberikan bantuan logistik kepada masyarakat Singkuang 1, “semua orang boleh membantu, tapi jangan dipolitisir.”
Seharusnya, kata dia, Bupati Madina tidak mempolitisasi bantuan masyarakat kepada warga Singkuang 1, justru sebaliknya Bupati Madina seharusnya mengucapkan terimakasih banyak kepada masyarakat Madina yang peduli atas perjuangan masyarakat Singkuang 1 dan telah memberikan bantuan logistik dan semangat kepada masyarakat Singkuang 1.
“Itu, seharusnya pernyataan Bupati Madina, sehingga di mata masyarakat Singkuang 1, umumnya masyarakat Madina, Bupati Madina bersikap bijak, berdiri di atas kepentingan masyarakat pencari keadilan,” ujar Ridwam Rangkuti. (irh)