MEDAN (Berita): Satu gudang yang diduga sebagai tempat penimbunan bahan bakar minyak (BBM) dan CPO serta dua rumah permanen di Jl. Keluarga Lingkungan 20 Kelurahan Tanjungmulia Hilir Kecamatan Medan Deli, Minggu (11/6) sekira pukul 11:25 ludes terbakar.
Meski tak ada korban jiwa namun kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.
Kobaran api dan asap tebal akhirnya bisa dipadamkan setelah sembilan unit mobil milik Dinas Pencegah dan Pemadam Kebakaran Pemko Medan berjibaku memadamkan kobaran api.
Informasi yang diperoleh, awalnya sejumlah warga terkejut melihat asap hitam tebal yang membumbung tinggi ke udara, apalagi asap tersebut berasal dari lokasi yang diduga sebagai lokasi penimbunan CPO.
Kepulan asap hitam tebal disusul kobaran api yang makin membesar membuat warga panit dan takut mendekat.
Banyaknya bahan mudah terbakar di dalam gudang yang dipenuhi dengan material minyak yang mengalir ke parit, membuat api terus membesar hingga melahap dua unit rumah penduduk yang berada di dekat gudang tersebut.
Kobaran api berhasil dipadamkan satu jam kemudian, setelah sembilan unit Mobil Dinas Pencegah dan Pemadam Kebakara dari Pemko Medan diturunkan menjinakkan api.
Seorang warga menuturkan, api pertama kali terlihat dari satu unit mobil tangki yang berada di dalam gudang yang diduga tempat penimbunan minyak.
Selanjutnya, kobaran api yang semakin membesar merambat ke pemukiman warga sekaligus meluluhlantakan dua unit rumah permanen.
Kepala Dinas Pencegahaan dan Pemadam Kebakaran Pemko Medan,Muhammad Yunus, mengatakan, setelah memadamkan kobaran api, tidak ditemukan korban jiwa namun pihaknya belum mengetahui penyebab kebakaran tersebut.
“Belum diketahui penyebab kebakaran dan masih dalam penyelidikan pihak Kepolisian,” ujar M Yunus.
Kini, Polsek Medan Labuhan telah memasang garis polisi (police line) untuk melakukan penyelidikan di lokasi kebakaran gudang penimbunan BBM dan CPO yang berada di sekitar pemukiman penduduk.(att)