Batu Bara (Berita): Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 drg.Wahid Khusyairi MM, melalui pesan WhatsApp resminya diterima Berita Jum’at (9/10-2020) mengatakan 2 orang meninggal Update Covid-19 Batubara Per 07 Oktober 2020, dan dimakamkan secara Protokol Kesehatan.
Data Kasus Covid-19 terkonfirmasi Per 07 Oktober 2020 Kecamatan se-Batubara, Puskesmas se-Batubara total jumlah penduduk yang dilakukan penyelidikan Epidemilogi 105.509 orang. Sedangkan data Pelaku Perjalanan (PP) berdasarkan Kecamatan se-Batubara,Puskesmas se-Batubara total 9.534 orang, PP selesai pantau 9.468 orang,PP sekarang 66 orang. Sedangkan kontak erat 724 orang,selesai pantau 655 orang dan kontak erat sekarang 69 orang.
Data Suspek Kecamatan se-Batubara, Puskesmas se-Batubara 28 orang, Suspek sembuh 13 orang,Positif Covid-19-14 orang,Suspek sekarang 1 orang.
Terkonfirmasi Covid-19-119 orang, pulang/negatif/sembuh 86 orang,Isolasi /dirawat 31 orang.drg Wahid Kusyairi MM mengatakan penyebaran Covid-19 di kabupaten Batubara terbilang masih rendah.Namun demikian Pemkab.
Batubara terus berupaya menyiapkan pencegahan dan pengobatan dalam penanganan virus corona seperti menyediakan UPT Puskesmas disetiap kecamatan,peningkatan tenaga ahli medis dan melengkapi peralatan medis baik di puskesmas hingga RSUD.Dalam aspek kesehatan dengan melakukan upaya dan perlindungan kesehatan seperti pembagian masker, handsanitizier,sosialisasi protocol kesehatan kepada masyarakat dan baru-baru ini telah mendatangkan mobil PCR.
Sesuai dengan instruksi Presiden RI No.6 Tahun 2020 tentang peningkatan disiplin dan penegakan hukum protokol kesehatan dalam pencegahan dan pengendalian Virus Corona,juru bicara GTPP Batubara menyebutkan baru-baru ini GTPP Covid-19 Batubara menyambut kedatangan Staff Khusus Bidang Pembangunan dan Pembiayaan Kesehatan (Kemenkes RI) Brigjen TNI (Purn) Dr.Alexander Kaliaga Ginting Suka Sp.P, F.C.C.P meminta Pemkab.Batubara harus berkoordinasi dengan pemerintahan Pusat,dan Pemprovsu menjadikan RSUD Batubara salah satu RS rujukan Covid-19.(als)
