GNPF Ulama, Dewan Masjid Indonesia Dan Liga Muslim Kutuk Penikaman Ulama

  • Bagikan
Ketua PW Dewan Masjid Indonesia (DMI) Sumut H Irhamuddin Siregar MA.Beritasore/Andi Aria Tirtayasa
Ketua PW Dewan Masjid Indonesia (DMI) Sumut H Irhamuddin Siregar MA.Beritasore/Andi Aria Tirtayasa

MEDAN (Berita): Sejumlah pengurus Ormas Islam di Sumatera Utara mengutuk keras aksi penikaman, persekusi dan kriminalisasi terhadap ulama yang semakin marak terjadi di negeri mayoritas muslim terbesar di dunia ini.

Aksi penikaman terkini dialami Ustadz Syech Ali Jabeer, yang ditikam oleh orang tak dikenal saat sedang menyampaikan ceramahnya di  Masjid Al Falahuddin  Bandar Lampung, Provinsi Lampung, kemarin.

Para pengurus Ormas Islam seperti Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama, Dewan Masjid Indonesia (DMI) Sumut dan Liga Muslim meminta aparat Kepolisian bertindak tegas terhadap pelaku kriminal dan menangkap aktor intelektual aksi penikaman tersebut.

Ketua Pengurus Wilayah Dewan Masjid Indonesia (DMI) Sumut H Irhamuddin Siregar MA mendesak aparat keamanan segera menangkap pelakunya dan mengusut tuntas aktor intelektual.

“Aksi kriminalisasi terhadap ulama harus dihentikan. Tangkap pelaku dan aktor intelektual kasus penikaman terhadap ulama Syech Ali Jaber,” tegas Irhamuddin Siregar kepada Waspada, Senin (14/9) di Medan.

Irhamuddin berharap tindakan tegas terhadap pelaku penikaman wajib dilakukan oleh pihak Kepolisian agar kasus seperti ini tidak terulang lagi di masa depan.

“Aksi penikaman dan penganiayaan berat terhadap ulama atau imam masjid merupakan  tindakan bejat dan sadis. Seharusnya tindakan ini tidak terjadi lagi bila aparat Kepolisian bertindak tegas terhadap para pelaku tindak kriminal terhadap ulama,” tutur Irhamuddin.

Irhamuddin juga berharap setelah pelaku penikaman ditangkap dan diperiksa sekaligus diketahui motifnya, sehingga tidak muncul lagi seperti kasus lama yang hasil pemeriksaan terhadap pelaku hasilnya gila.

“Hukum di negeri ini harus ditegakkan. Jangan tajam ke bawah namun tumpul di atas. Aparat Kepolisian harus bersikap adil dan bertindak tegas dan profesional mengusut kasus ini,” ujar Irhamuddin seraya mengimbau seluruh pengurus Badan Kemakmuran Masjid (BKM) di Sumatera Utara meningkatkan keamanan di lingkungan masjid demi memberi rasa aman dan nyaman terhadap jamaah, imam masjid serta ulama saat berada di dalam masjid.

Kecaman senada juga dilontarkan oleh Ketua Umum GNPF Ulama Sumut Ustadz H Aidan Nazwir Panggabean.

Menurut Aidan, pihak Kepolisian segera menyeret pelaku perbuatan keji terhadap ulama dan jangan sampai massa ummat Islam yang turun tangan untuk menyelesaikan kasus penikaman ini.

“Segera usut pelaku perbuatan keji dan biadab terjadap para ulama. Seret pelakunya sampai ke pengadilan,” sebut Ketua Umum GNPF Ulama Sumut H Aidan Nazwir Panggabean didampingi Sekretaris Umumnya Afrian Efendi Lubis SPd.

Aidan Nazwir menyerukan kepada seluruh Umat Islam agar bersiap siagalah menjaga dan mengawal para ulama.

“Jaga Dan Kawal Ulama …

Musuh-musuh Islam sudah mulai terang terangan untuk bergerak dan menyerang para ulama,” seru Aidan.
Sementara itu Ketua DPW Liga Muslim Indonesia (LMI) Sumut Ustadz Rachmad Gustin menanti keseriusan aparat keamanan dalam mengusut tuntas pelaku penikaman terhadap ulama Syech Ali Jabeer.

“Ummat Islam menanti keseriusan aparat keamanan dalam mengusut kasus biadab dan keji ini. Kasus-kasus seperti ini akan terhenti bila umat Islam bersatu dalam satu kesatuan,” tutur Rachmad Gustin singkat.(att)

Berikan Komentar
  • Bagikan