Diduga Serangan Jantung, Warga Medan Tewas Di Atas Genteng

  • Bagikan
Petugas medis berpakaian APD Covid-19 sedang mengevakuasi mayat Hotmatua dari atas genteng rumah kakaknya di Huta III Nagori Nagajaya, Kec. Bandar Huluan, Kab. Simalungun, Jumat (11/9). 
Petugas medis berpakaian APD Covid-19 sedang mengevakuasi mayat Hotmatua dari atas genteng rumah kakaknya di Huta III Nagori Nagajaya, Kec. Bandar Huluan, Kab. Simalungun, Jumat (11/9). 

SIMALUNGUN (Berita): Diduga kena serangan jantung dan strok ringan, Hotmatua Tambunan, 40, warga Jalan Mawar XII No. 80 Lingk XIX Kel. Helvetia Tengah Kec. Medan Helvetia Kota Medan, ditemukan tewas di atas genteng rumah kakak kandungnya di Huta III Nagori Nagajaya Kec. Bandar Haluan Kab. Simalungun, Jumat (11/9) siang.

Penemuan Hotmatua di atas genteng rumah milik kakaknya bernama Emi S Tambunan, 60, mengundang kehebohan bagi warga Huta III Nagori Nagajaya. Kejadiannya sekitar pukul 11.00 Wib, ketika salah seorang warga memberitahukan kepada keluarga korban bahwa ada seorang laki-laki yang tergeletak diatas genteng rumah milik Emi S Tambunan tersebut.

Penemuan itu diteruskan kepada Gamot dan selanjutnya kepada Pangulu beserta pihak Polsek Perdagangan dan pihak medis dari RS Laras dan Puskesmas Bandar Huluan untuk melakukan evakuasi mayat Hotmatua dari atas genteng rumah dimaksud.

Kapolsek Perdagangan AKP Josia, melalui Kasubbag Humas Polres Simalungun, AKP Lukman Hakim Sembiring, membenarkan adanya penemuan mayat seorang laki-laki bernama Hotmatua Tambunan di atas genteng rumah milik Emi S Tambunan di Huta III Nagori Nagajaya, Kec. Bandar Huluan.

Dari kesaksian kakak korban bernama Emi S Tambunan, awalnya korban sekira pukul 10.00 menaiki genteng rumah kakaknya itu dengan tujuan untuk memperbaiki genteng yang telah rusak atau bocor.

Namun beberapa saat berselang, setelah korban berada di atas genteng rumah tersebut, tiba-tiba salah seorang warga datang memberitahukan kepada kakak korban bahwa ada seorang laki-laki tergeletak di atas genteng rumahnya.

Mendengar itu, kakak korban Emi S Tambunan langsung histeris melihat adiknya sudah tergelatak di atas genteng rumahnya tersebut. Penemuan itu dilaporkan ke Gamot dan Pangulu (Kepdes) diteruskan ke pihak Polsek Perdagangan dan pihak RS Laras dan Puskesmas Bandar Huluan, untuk mengevakuasi korban dari atas genteng. Korban dievakuasi oleh petugas medis dengan menggunakan alat pelindung diri.

Keterangan lainnya, kakak korban menyebutkan bahwa saat korban naik ke atas genteng, kondisi PLN sedang padam. Sebelumnya, korban yang beralamat di Jalan Mawar XII No. 80 Lingk XIX Kel. Helvetia Tengah Kec. Medan Helvetia Kota Medan itu datang ke rumah kakaknya, Rabu (9/9). Keluarga korban juga tidak mengetahui tentang riwayat penyakit korban.

Hasil pemeriksaan pihak medis atas nama Mindo Sihotang dan Nanda Kusuma yang melakukan pemeriksaan luar, bahwa korban diduga terkena strok ringan dan serangan jantung, karena mulut korban ditemukan miring ke kanan dan wajahnya menghitam. 

Atas permintaan keluarga, terhadap mayat korban tidak dilakukan dilakukan autopsi dan keluarga bersedia membuat surat pernyataan.(a27)..

Berikan Komentar
  • Bagikan